Pasien Covid-19 di Sumut Bertambah Jadi 46 Orang

digtara.com – Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara (Sumut) kembali update jumlah pasien COVID-19.

Baca Juga:

• Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional
• Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan
• Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Jumlah positif COVID-19 mengalami kenaikan dari sebelumnya 36 orang menjadi 46 orang.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyah, dalam konferensi pers mengatakan Positif bertambah 10 orang dari hari sebelumnya.

“Pasien positif COVID-19 berjumlah 46 orang atau naik 21,7 persen dengan catatan meninggal 5 orang, 4 positif hasil pemeriksaan swab dan 1 hasil rapid test,” sambungnya.

Aris menuturkan, saat ini pihaknya juga mengonfirmasi satu pasien positif COVID-19 sudah dinyatakan sembuh.

“Saat ini sudah terkonfirmasi bahwa ada satu pasien positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh,” tuturnya.

Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang dirawat juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 95 orang menjadi 117 orang.

“Data PDP mengalami peningkatan sekitar 18,8 persen dari data yang disampaikan pada hari Jumat lalu,” terang Aris.

Aris mengungkapkan, saat ini Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut bersama dengan Forkompimda sudah memetakan sejumlah wilayah rawan COVID-19. Wilayah tersebut dibagi atas 3 zona, yakni zona merah, kuning, dan biru.

Untuk zona merah itu ada di Medan, Deliserdang dan Tanjung Balai, dengan kepadatan penduduk dan mobilitas masyarakatnya yang cukup tinggi.

“Selain itu, daerah ini juga merupakan pintu masuk, baik dari provinsi lain maupun dari luar negeri,” ungkap Aris.

Sementar itu zona kuning juga merupakan daerah yang menjadi pintu masuk dari daerah lain.

“Daerah yang masuk zona biru masuk ke dalam kategori yang tidak terlalu berbahaya,” ucapnya.