Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Tol Pertama di Aceh

Digtara.com | BANDA ACEH - Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan jalan tol di ruas Sigli – Banda Aceh, tepatnya pada lintasan pembangunan seksi IV Blang Bintang, Aceh Besar. Tol ini menghubungkan Indrapuri dan Blangbintang.
Baca Juga:
“Ini merupakan pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Aceh yang akan terhubung dengan jalan tol Trans-Sumatera,” Kata Presiden, Sabtu (22/2/2020).
Presiden yang akrap disana Jokowi didampingi Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, serta Direktur Utama, Hutama Karya.
Jokowi mengatakan, progres pembangunan salah satu ruas jalan tol Trans Sumatera itu sangat menggembirakan, berjalan baik sejak 14 bulan groundbreaking.
Meskipun ada permasalahan dalam pembangunannya seperti pembebebasan lahan menjadi kendala utama. Namun demikian, papar Jokowi, menurut laporan Direktur Utama Hutama Karya, perusahaan BUMN yang membangun tol tersebut, persoalan pembebasan lahan berjalan dengan baik.
“Ini merupakan ekses dari kerjasama semua pihak, dan saya mengapresiasi cepatnya proses pembebasan lahan,” puji Jokowi.
Ia menjelaskan, pembangunan tol Aceh-Sigli terbagi dalam enam seksi sepanjang 74 km dengan nilai investasi 12,3 triliun rupiah harus segera rampung fisiknya sejalan dengan cepatnya pembebasan lahan yang dilakukan lebih dahulu.
“Biasanya konstruksi kepentok pembebasan (lahan). Di sini pembebasan selesai cepat, ya konstruksinya harus ngejar,” pinta Jokowi.
Cepatnya proses pembebasan lahan dalam pembangunan tol Aceh-Sigli bisa menjadi contoh bagi proyek lain. Masih kata Jokowi, ini tak lepas dari peran Pemda, Bupati, Gubernur yang aktif berkomunikasi dengan masyarakat.
“Saya berharap dan berkeyakinan, ruas tol Aceh-Sigli seksi 4 sepanjang 14 km bisa dilalui kendaraan pada arus mudik lebaran Idulfitri mendatang,” ujar Presiden.
Nah, sudah dijawab pak Dirut (Hutama Karya), bisa selesai lebaran nanti, Insya Allah bisa,” tutup Presiden.
Pembangunan jalan tol Sigli – Banda Aceh terbagi dalam enam seksi, yakni Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25,2 kilometer, Seksi 2 Seulimeum-Jantho 6,1 kilometer, dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri 16 kilometer.
Selanjutnya adalah Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang 14,7 kilometer, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro 7.7 kilometer, dan Seksi 6 Kuta Baro-Simpang Baitussalam 5 kilometer.
Tol Sigli-Banda Aceh dengan panjang 74 kilometer tersebut akan menghubungkan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Sigli. Kehadiran tol tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Banda Aceh ke Sigli dan sebaliknya menjadi hanya sekitar 1 jam perjalanan, yang awalnya memakan waktu 2-3 jam.
 (Put)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
