Polda NTT Bersama TNI Tanam 1.000 Anakan di Jalur Patung Burung Garuda
digtara.com | KUPANG – Anggota Polri, TNI, Bhayangkari, LSM dan pemerintah daerah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghijaukan puluhan hektar lahan gersang di Kelurahan Alak Kecamatan Alak kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (10/1/2020).
Baca Juga:
Penghijauan lahan dilakukan dengan penanaman 1.000 anakan di jalur 40 sekitar patung burung garuda.
Namun warga Kelurahan Alak disekitar lahan penghijauan berharap anakan yang ditanam dirawat dan dipelihara hingga tumbuh dengan baik.
“Jangan sampai hanya ditanam dan dibiarkan saja. Kalau seperti ini maka akan sia-sia upaya mulia yang sudah dilakukan dan digagas Polri,” ujar Esau Amnifu (58), warga yang tinggal di sekitar patung burung garuda.
Ia mengapresiasi upaya dan terobosan yang dilakukan Polri dan pemerintah daerah diatas lahan gersang ini. Disebutkan kalau dulu sebelum pembangunan jalan dua jalur, lokasi tersebut gersang dan rawan longsor.
Ia dan masyarakat menyambut baik upaya penghijauan ini karena mengurangi resiko banjir dan longsor.
Hal senada disampaikan Obaja Tefu (35), pemuda Kelurahan Alak. Ia berharap ada upaya pemeliharaan dan perawatan anakan yang sudah ditanam. Pemuda setempat siap mengandangkan ternak agar tanaman tidak dihabisi.
Ia bersyukur anakan ditanam pada musim hujan sehingga di dua bulan pertama anakan akan tumbuh dengan baik namun pasca musim hujan perlu ada upaya lebih lanjut merawat tanaman yang ada.
Waka Polda NTT, Brigjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum disela-sela penanaman ribuan anakan meyakini tanaman yang ada akan tumbuh dengan baik.
“Masing-masing anakan ada penanggungjawabnya sehingga akan dirawat hingga tumbuh besar,” ujar jenderal bintang satu ini.
Kegiatan penanaman pohon merupakan kebijakan Kapolri untuk mendukung menghijaukan Indonesia yang terancam pemanasan global. Penghijauan dilahan gersang merupakan upaya konkrit Polri mencegah kerusakan bumi.
“Polri mendukung upaya penghijauan dengan menanam sejuta pohon,” ujar Waka Polda NTT. Penanaman juga dilakukan diseluruh Polres jajaran secara masif bekerjasama dengan dinas kehutanan setempat didukung DPRD dan LSM sehingga gerakan bisa menyebar ke masyarakat.
Ia meminta ada kepedulian semua pihak karena NTT gersang sehingga perlu ditanami pohon.
Polri dan TNI serta pemerintah serta masyarakat menanam aneka pohon Trambesi, mahoni, nangka, mangga dan anakan yang tahan dengan kondisi lingkungan di NTT yang kering dan gersang.
“Kita menanam pohon hijau namun bermanfaat dan menghasilkan,” tambahnta.