Rabu, 03 Desember 2025

HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera

Imanuel Lodja - Selasa, 02 Desember 2025 09:12 WIB
HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera
ist
Peringatan HUT Polairud ke 75 oleh Dit Polairud Polda NTT ditandai dengan sholat dan pemberian bantuan pendidikan

digtara.com -Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polairud ke 75 oleh Direktorat PolairudPolda NTT tahun 2025 digelar dalam nuansa berbeda.

Baca Juga:

Prihatin dengan bencana alam di Sumatera, perayaan kali ini pada Senin (1/12/2925) berlangsung dengan sederhana namun khikmat.

Sebagai rasa empati atas bencana tersebut, Direktorat PolairudPolda NTT menggekar sholat gaib, Istighosah, dan doa bersama untuk para korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat di Mako PolairudPolda NTT.

Momen penuh kehangatan ini diawali dengan rangkaian doa bersama yang dilaksanakan di dua tempat ibadah sekaligus, yakni Masjid dan Gereja Ditpolairud Polda NTT.

Baca Juga:

Sholat Gaib, Istighosah, dan Doa Bersama dipanjatkan untuk para korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sementara itu, personel beragama Kristen melaksanakan ibadah doa bersama di gereja Ditpolairud Polda NTT untuk memohon kekuatan dan pemulihan bagi saudara-saudara yang terdampak bencana.

Usai rangkaian doa, acara syukuran dilanjutkan di lapangan tembak Ditpolairud Polda NTT di Desa Bolok, Kabupaten Kupang.

Dalam suasana khidmat, dilakukan penyerahan tali asih kepada anak-anak anggota Ditpolairud yang berprestasi.

Juga ada penyerahan piagam penghargaan Kapolda NTT kepada personel Ditpolairud yang berhasil menunjukkan kinerja terbaik.

Baca Juga:

Piagam diberikan oleh Dirpolairud Polda NTT Kombes Pol Irwan Deffi Nasution.

Acara kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng, yang diserahkan kepada personel tertua dan termuda sebagai simbol kebersamaan dan kesinambungan pengabdian di tubuh Polairud.

Direktue PolairudPolda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menegaskan bahwa peringatan HUT kali ini sengaja digelar secara sederhana, sebagai bentuk empati dan hormat atas duka nasional yang dialami masyarakat di Pulau Sumatra.

"Kita ikut merasakan duka saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Kita doakan mereka selalu diberikan kekuatan," ujarnya.

Dirpolairud juga mengingatkan personel untuk terus menjaga marwah Polri, terutama Ditpolairud, serta menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra kepolisian.

Baca Juga:

"Umur Polairud sudah sangat matang di usia ke-75 tahun. Mari kita jaga kepercayaan masyarakat. Jangan ada anggota yang menambah daftar pelanggaran. Tunjukkan bahwa Polairud selalu hadir dengan pelayanan terbaik," tegasnya.

Direktur Polairud juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel atas dedikasi dan pengabdian mereka.

"Teruslah memberikan yang terbaik. Kita satu suara, satu langkah untuk menjaga laut, udara, dan marwah Polri," tandasnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera.

Hingga Senin (1/12/2925) petang, jumlah korban meninggal menjadi 604 orang.

Data tersebut diperbarui di-update melalui situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), Senin (1/12/2025).

Baca Juga:

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan jumlah korban yang ditampilkan merupakan data terbaru.

Korban jiwa sebanyak 604 orang. Korban hilang 464 orang dan korban luka sebanyak 2.600 orang.

Warga terdampak sebanyak 1,5 juta orang dengan jumlah pengungsi sebanyak 570.000 orang.

Adapun rincian korban jiwa di Aceh sebanyak 156 orang, korban hilang 181 dan korban luka 1.800 orang.

Korban meninggal di Sumatera Barat sebanyak 165 orang, korban hilang 114 jiwa, dan 112 orang terluka.

Baca Juga:

Sementara di Sumatera Utara, jumlah korban meninggal 283 orang, 169 orang hilang, dan 613 terluka.

Data BNPB juga menyampaikan sebanyak 3.500 rumah rusak berat, 4.100 rumah rusak sedang, 20.500 rumah rusak ringan.

Kemudian, 271 jembatan rusak hingga 282 fasilitas pendidikan rusak.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru