Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Karo SDM Polda NTT Minta Anggota Polri Jadi teladan Penegakkan Nilai Kepahlawanan

digtara.com -Polda NTT menggelar upacara hari Pahlawan di halaman Mapolda NTT, Senin (10/11/2025).

Baca Juga:

• Pemerintah Tetapkan Gus Dur Pahlawan Nasional. Sarif Kakung: Sebagai Pengingat Bahwa Gus Dur Mempunyai Jasa untuk Menyatukan Seluruh Umat Beragama
• Kasus Siswi SMP Dihamili Paman Kandung Naik Sidik, Polda NTT Segera Panggil Pelaku
• Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas di Polres Sumba Barat Diganjar Penghargaan Kapolda NTT

Upacara diikuti seluruh Pejabat Utama Polda NTT, para personel Polri dan ASN Polda NTT.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda NTT, Kombes Pol Dr. H. Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum.

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga:

• Pemerintah Tetapkan Gus Dur Pahlawan Nasional. Sarif Kakung: Sebagai Pengingat Bahwa Gus Dur Mempunyai Jasa untuk Menyatukan Seluruh Umat Beragama

Pada kesempatan tersebut, Karo SDM Polda NTT membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025.

Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa Hari Pahlawan merupakan momentum penting untuk mengenang jasa para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.

"Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan hanya nama yang terukir di batu nisan, tetapi cahaya yang menerangi jalan kita sampai hari ini," demikian petikan awal amanat yang dibacakan oleh Kombes Pol Juli Agung Pramono.

Amanat tersebut juga menekankan tiga nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa, yaitu kesabaran dalam perjuangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan demi generasi mendatang.

Disebutkan pula bahwa perjuangan masa kini bukan lagi dengan senjata, tetapi dengan ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian, demi memastikan seluruh anak bangsa dapat maju bersama.

Menteri Sosial juga menyinggung semangat pembangunan nasional yang terus digelorakan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita, untuk memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, dan membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Baca Juga:

• Kasus Siswi SMP Dihamili Paman Kandung Naik Sidik, Polda NTT Segera Panggil Pelaku

Setelah membacakan amanat, Kombes Pol Dr. H. Juli Agung Pramono menyampaikan pesan khusus kepada seluruh anggota Polda NTT agar menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai refleksi dan dorongan untuk meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi ajakan bagi kita semua untuk melanjutkan semangat perjuangan para pendahulu dengan bekerja tulus, berdedikasi tinggi, dan berintegritas. Sebagai insan Bhayangkara, kita harus menjadi teladan dalam menegakkan nilai-nilai kepahlawanan di tengah masyarakat," ujar Kombes Pol Juli Agung Pramono.

Ia menambahkan bahwa semangat kepahlawanan harus diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari, seperti disiplin dalam tugas, sigap dalam pelayanan, serta senantiasa menjaga persatuan dan semangat gotong royong di lingkungan kerja maupun masyarakat.

"Pahlawanku teladanku bukan sekadar slogan, tetapi panggilan bagi kita semua untuk terus bergerak, bekerja, dan berdampak positif bagi bangsa. Dengan semangat hari Pahlawan, mari kita jaga api perjuangan agar tidak pernah padam," tandasnya.

Baca Juga:

• Pemerintah Tetapkan Gus Dur Pahlawan Nasional. Sarif Kakung: Sebagai Pengingat Bahwa Gus Dur Mempunyai Jasa untuk Menyatukan Seluruh Umat Beragama