Cara Membedakan Foto Asli dan Buatan AI, Jangan Mudah Terkecoh yang Lagi Viral
digtara.com - Fenomena foto hasil kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini tengah marak di media sosial. Banyak foto rekayasa AI yang sekilas tampak sangat realistis hingga membuat publik terkecoh dan mengira itu foto asli. Tak jarang pula foto AI diklaim sebagai dokumentasi nyata, padahal sepenuhnya hasil olahan mesin.
Baca Juga:
- Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren
- Tanyangan Trans7 Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren, Agus TR Serukan Boikot dan Minta Tabayyun
- Viral! Mobil Siaga Desa Geneng Terparkir di Tempat Karoake, Pengguna Diduga Anak Kades
Meski keberadaan AI membawa manfaat besar dalam hiburan dan efisiensi kerja, teknologi ini juga menimbulkan dilema. Kehadirannya menyamarkan batas antara karya asli dan hasil rekayasa, bahkan menimbulkan kekhawatiran soal keamanan data serta potensi penyalahgunaan untuk kepentingan tertentu.
Pertanyaannya, bagaimana cara membedakan foto asli dengan buatan AI? Berikut tips yang bisa membantu agar tidak mudah tertipu konten visual yang tengah viral.
1. Perhatikan Detail Kecil
Foto AI memang mampu menampilkan visual yang menawan, tapi biasanya gagal dalam detail halus. Coba teliti bagian wajah, mata, gigi, tangan, atau jari. Jika jumlah jari lebih dari lima, bentuk wajah asimetris, atau ada anggota tubuh tambahan yang tidak wajar, bisa dipastikan itu rekayasa AI.
2. Amati Ekspresi, Latar, dan Pencahayaan
Raut wajah yang kaku, ekspresi canggung, atau gestur tubuh yang terasa janggal bisa jadi tanda foto AI. Latar belakang juga sering bermasalah, misalnya pencahayaan yang tidak konsisten, objek blur di area tertentu, bayangan yang tidak logis, atau tekstur permukaan yang aneh.
3. Cari Tanda Air (Watermark)
Beberapa platform AI menambahkan watermark pada gambar hasil generasi mereka, baik samar di sudut bawah, tersembunyi di latar, atau tertanam dalam kode gambar. Dengan meneliti tanda air ini, kita bisa mengetahui apakah sebuah foto dihasilkan oleh AI.
4. Periksa Metadata Gambar
Setiap foto digital biasanya menyimpan metadata, seperti waktu pembuatan, format file, hingga perangkat yang digunakan (misalnya merek dan model kamera). Jika metadata mengindikasikan penggunaan alat AI atau tidak mencantumkan informasi kamera sama sekali, ada kemungkinan besar foto tersebut hasil buatan mesin.
5. Gunakan Tools Pendeteksi AI
Saat ragu, manfaatkan alat pendeteksi gambar AI yang tersedia gratis di internet. Beberapa tools populer adalah Hugging Face, Is It AI, Illuminarty, AI or Not, dan Fake Image Detector. Tools ini dapat memindai metadata, mendeteksi watermark tersembunyi, hingga mengidentifikasi pola yang umum ada pada gambar AI.
Bijak Menghadapi Tren AI
Kehadiran teknologi AI memang tidak bisa dihentikan. Namun, sebagai pengguna internet kita perlu lebih kritis dan cermat. Jangan buru-buru percaya pada foto viral tanpa memeriksa keasliannya, apalagi jika menyangkut isu sensitif atau dapat memengaruhi opini publik.
Dengan memahami cara membedakan foto asli dan buatan AI, kita bisa lebih terlindungi dari potensi disinformasi, hoaks, dan manipulasi visual yang semakin canggih.
Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren
Tanyangan Trans7 Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren, Agus TR Serukan Boikot dan Minta Tabayyun
Viral! Mobil Siaga Desa Geneng Terparkir di Tempat Karoake, Pengguna Diduga Anak Kades
Video Pengeroyokan Remaja Putri di Lokasi Wisata Viral, Polsek Kota Lama Turun Tangan Mendamaikan
Sempat Viral di Medsos, Kasus Penganiayaan Dilimpahkan Polda NTT ke Kejaksaan