Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Selat Rote-NTT Dievakuasi Selamat

Baca Juga:

• Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov NTT Luncurkan SIPOPS
• Ke Sekolah Selalu Menyeberangi Perairan, Siswa di Rote Ndao Dapat Bantuan Perahu dan Perlengkapan dari Ditpolairud Polda NTT
• Warga di Perbatasan RI-RDTL Mengaku Mendengar Tujuh Kali Letusan Saat Bentrokan

Dua penumpang masing-masing Yulius Tusi (60) dan Eliheres Matasina (37) yang merupakan warga Desa Sotimori Kabupaten Rote Ndao.

Diketahui, korban terakhir melakukan komunikasi dengan pihak keluarga, yakni istrinya, pada Selasa (26/8/2025) subuh sekitar pukul 05.00 wiita, dan setelah itu nomor telepon korban tidak lagi dapat dihubungi (diluar jangkauan).

Selasa, 26 Agustus 2025 siang, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima laporan kejadian kecelakaan kapal Yopi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Rescue Unit Siaga SAR Rote Ndao yang terdiri dari lima personel bersama unsur SAR gabungan diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 10 Kupang serta dilengkapi dengan peralatan SAR pendukung lainnya.

Pukul 12.30 Wita, Tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian dan berhasil menemukan kedua korban dalam keadaan selamat.

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Pantai Namonia, Kabupaten Rote Ndao untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Usai proses evakuasi, dilakukan debriefing oleh Tim Rescue Unit Siaga SAR Rote Ndao bersama unsur gabungan yang terdiri dari BPBD Rote Ndao, masyarakat nelayan, dan keluarga korban.

Operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan seluruh unsur kembali ke satuannya masing-masing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel menyampaikan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur SAR gabungan atas kerja sama dan sinergi yang terjalin sehingga operasi dapat berjalan lancar dan korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.