Jadikan Sampah Sebagai Sumber Daya yang Berguna, Bupati Taput Menyusuri TPA Siarangarang

Baca Juga:
Dia meyakini, jika dikelola dengan baik, sampah organik bisa menjadi pupuk kompos yang langsung bermanfaat bagi petani di wilayah tersebut. Gagasan itu pun diikuti dengan rencana konkret, memaksimalkan peran Perseroda dalam pengelolaan kompos.
Mulai dari proses produksi di TPA hingga distribusi ke masyarakat dan kelompok tani. Pemerintah daerah juga mendorong agar seluruh tahapan pengelolaan sampah, mulai dari pengumpulan, pengangkutan hingga pembuangan, dijalankan secara terpadu dan efektif.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Tapanuli Utara dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci.
"Sinergi antar OPD serta partisipasi masyarakat adalah pondasi keberhasilan," kata JTP, yang juga Ketua DPW Partai Perindo Sumut.
Dengan wilayah yang masih kuat mengandalkan sektor pertanian, keberadaan kompos tentu bisa memberi dampak ganda. Selain menekan volume sampah dan memerpanjang usia TPA, kompos juga bisa menekan ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.
Efeknya, biaya produksi bisa ditekan dan kesuburan tanah tetap terjaga. Meski langkah ini masih di tahap awal, JTL berkomitmen kuat untuk terus mendorong inovasi dan keterlibatan semua pihak.
Harapannya, wilayah di utara Danau Toba ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah terpadu yang tidak hanya menjaga lingkungan. Namun juga menyejahterakan rakyatnya.