Rabu, 30 Juli 2025

Polri Tangkal Radikalisme Lewat FGD Bertema “Teroris Musuh Kita Bersama"

Imanuel Lodja - Selasa, 29 Juli 2025 19:14 WIB
Polri Tangkal Radikalisme Lewat FGD Bertema “Teroris Musuh Kita Bersama"
ist
Polri Tangkal Radikalisme Lewat FGD Bertema “Teroris Musuh Kita Bersama"

digtara.com -Polri melalui Divisi Humas bersama Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Teroris Musuh Kita Bersama".

Baca Juga:

FGD dalam rangka memperkuat upaya kontra radikalisasi di tengah masyarakat berlangsung di aula bijaksana Polresta Kupang Kota, Selasa (29/7/2025) pagi.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dibuka Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Djoko Lestari.

Kabag Disindig Divhumas Polri, Kombes Pol Rahmanto Sujudi yang hadir mewakili Divisi Humas Polri menegaskan bahwa penanggulangan paham radikal memerlukan keterlibatan seluruh pihak, tidak hanya aparat keamanan.

Menurutnya, narasi radikal sering tumbuh di ruang-ruang kosong yang tidak terisi oleh pendidikan, dialog, dan pemahaman yang sehat.

"Polisi tidak boleh hanya dilihat sebagai alat penegak hukum. Polri harus membaur, menjadi sahabat masyarakat, menjadi bagian dari solusi, dan memastikan ruang sosial kita tidak direbut oleh paham kekerasan," ujar Kombes Rahmanto.

Ia juga menekankan pentingnya membangun ketahanan ideologi di masyarakat melalui pendekatan edukatif, spiritual, budaya, dan komunikasi publik yang efektif.

Sebagai narasumber utama, hadir Dr. Simplexius Asa, SH, MH., akademisi dari Universitas Nusa Cendana Kupang, yang memaparkan pentingnya pelibatan masyarakat sipil dalam menangkal radikalisme secara sistemik.

Dekan Fakultas Hukum Undana ini mendorong pentingnya membangun kesadaran bersama bahwa keamanan ideologis bangsa tidak bisa dipikul oleh negara saja, tetapi harus menjadi gerakan publik yang masif.

Diskusi diikuti oleh sekitar 60 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anggota Polri, mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga unsur pemerintahan.

Para peserta terlibat aktif dalam sesi tanya jawab yang membahas strategi menangkal radikalisme di lingkungan kampus, media sosial, dan komunitas lokal.

Peran Polri dalam kontra radikal disampaikan secara komprehensif, meliputi upaya pencegahan dan deteksi dini, peningkatan kepercayaan masyarakat melalui pendekatan humanis, pemanfaatan intelijen sosial, kerja sama antar lembaga, serta penegakan hukum yang terukur.

Semua itu diarahkan untuk menciptakan sinergi nasional dalam menjaga keutuhan dan keamanan bangsa dari ancaman ideologi ekstrem.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tujuh Bulan Kedepan, 118 Calon Bintara Polri Jalani Pendidikan di SPN Polda NTT

Tujuh Bulan Kedepan, 118 Calon Bintara Polri Jalani Pendidikan di SPN Polda NTT

Dikunjungi Kapolda Dan Ketua Bhayangkari Polda NTT, Istri Anggota Brimob Polda NTT Semangat Melawan Sakit Kanker Serviks

Dikunjungi Kapolda Dan Ketua Bhayangkari Polda NTT, Istri Anggota Brimob Polda NTT Semangat Melawan Sakit Kanker Serviks

Biro SDM Polda NTT Serahkan 118 Siswa Bintara Pria Ke SPN Polda NTT

Biro SDM Polda NTT Serahkan 118 Siswa Bintara Pria Ke SPN Polda NTT

TNI-Polri Patroli Perbatasan Sambil Cek Tapal Batas

TNI-Polri Patroli Perbatasan Sambil Cek Tapal Batas

Polda NTT Juara I Lomba Pekarangan Pangan Bergizi Zona Timur

Polda NTT Juara I Lomba Pekarangan Pangan Bergizi Zona Timur

Pererat Sinergitas, Kapolda NTT Kunjungi Prajurit TNI di Pos Pamtas Wini

Pererat Sinergitas, Kapolda NTT Kunjungi Prajurit TNI di Pos Pamtas Wini

Komentar
Berita Terbaru