Selasa, 15 Juli 2025

Telusuri Kematian Axi di Sumba Timur, IPW Desak Kapolda NTT Bentuk Tim Investigasi

Imanuel Lodja - Selasa, 15 Juli 2025 12:54 WIB
Telusuri Kematian Axi di Sumba Timur, IPW Desak Kapolda NTT Bentuk Tim Investigasi
ist
Telusuri Kematian Axi di Sumba Timur, IPW Desak Kapolda NTT Bentuk Tim Investigasi

digtara.com - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Rudi Darmoko membentuk tim investigasi dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda), Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) serta Bagian Pengawasan Penyidikan (Bagwassidik) untuk menelusuri dihentikannya penyelidikan kematian Axi Rambu Kareri Toga.

Baca Juga:

Pasalnya, meninggalnya remaja pekerja anak di toko CK2 di Jalan Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, 18 Januari 2024 itu penuh kejanggalan.

Bahkan dari dihentikannya kasus Axi tersebut, mencuat informasi adanya kedekatan Kapolresnya saat itu AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dengan pemilik toko.

Saat ini, mantan Kapolres Sumba Timur dan Kapolres Ngada, AKBP Fajar sudah diberhentikan dari dinas kepolisian karena tersangkut pencabulan terhadap anak dan narkoba.

Sekarang kasusnya sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Kupang.

Sugeng Teguh Santoso, Ketua IPW dan Data Wardhana, Sekjen IPW dalam keterangannya menyebutkan keluarga dan masyarakat yang tergabung dalam aliansi "Aksi untuk Axi" terus memperjuangkan dan menuntut keadilan dengan mendesak pihak kepolisian mengusut secara tuntas dan menjawab kejanggalan-kejanggalan yang ada.

Hal ini disebabkan, AKBP Fajar yang saat itu menjabat Kapolres Sumba Timur, pada bulan Maret 2024 yang mengumumkan sendiri bahwa kematian Axi murni bunuh diri dan tidak ada kekerasan yang dialaminya.

Padahal masyarakat dan keluarga meyakini bahwa kematian Axi disebabkan kekerasan karena batang lehernya patah dan ada memar di pipinya.

Bahkan, pada saat tubuh korban ditemukan dalam posisi tergantung, posisi kaki tertekuk dan baju bagian depan basah padahal di dalam kamar mandi tidak ada air yang menetes atau keluar dari shower.

Sementara showernya sendiri tidak rusak, patah atau bengkok akibat beban Axi yang menggantungkan diri.

Kemudian, berdasarkan CCTV, korban tidak membawa tali saat masuk ke kamar mandi dan terdapat beberapa CCTV lain yang diduga tidak diperiksa oleh penyidik dan hilang.

Hal itu, membuat kuasa hukum keluarga membuat pengaduan masyarakat (dumas) ke Polda Nusa Tenggara Timur untuk dilakukan gelar perkara khusus.

Dengan adanya dumas tersebut, IPW mendesak Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko untuk membentuk tim investigasi internal dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat tersebut.

Hal ini sesuai dengan slogan di hari bhayangkara ke-79 bahwa Polri untuk masyarakat.

Pada bulan Februari 2024, masyarakat yang tergabung dalam aliansi "Aksi untuk Axi" telah mengadukan kematian tidak wajar Axi Rambu Kareri Toga tersebut kepada IPW sebagai bentuk rasa kemanusiaan untuk mencari dan menuntut keadilan.

Mereka terdiri dari Lembaga Peruati Sumba, WCC Sinode GKS, KomPer Sinode GKS, BPMS GKS, Sabana Sumba, Program Studi Hukum Unkriswina Sumba, Yayasan Wahana, Pendeta GKS Se - Sumba, Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Wira Wacana.

Bahkan IPW telah mengeluarkan rilis pada 27 Februari 2024, yang pada pokoknya meminta Kapolda NTT saat itu Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengambil alih kasus kematian Axi dan mendalami keberpihakan dan sikap tidak profesional anggota Polri di Polres Sumba Timur.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cek Kesiapan Dapur SPPG, Kapolda NTT-Tim Itwasum Polri Berkunjung ke SPN Polda NTT

Cek Kesiapan Dapur SPPG, Kapolda NTT-Tim Itwasum Polri Berkunjung ke SPN Polda NTT

Truk Terbalik di Sumba Timur, Tim SAR Gabungan Turun Tangan Evakuasi

Truk Terbalik di Sumba Timur, Tim SAR Gabungan Turun Tangan Evakuasi

Petani di Sumba Timur Dibunuh Rekannya Namun Direkayasa Sebagai Kasus Laka Lantas

Petani di Sumba Timur Dibunuh Rekannya Namun Direkayasa Sebagai Kasus Laka Lantas

Kapolda NTT Bantu Korban Kebakaran Pasar Inpres Oinlasi-TTS

Kapolda NTT Bantu Korban Kebakaran Pasar Inpres Oinlasi-TTS

Kejaksaan Negeri Sumba Timur  Geledah Kantor PT ASTIL Sumba Timur Terkait Dugaan Penyimpangan Pengelolaan BUMD Tahun 2018–2023

Kejaksaan Negeri Sumba Timur Geledah Kantor PT ASTIL Sumba Timur Terkait Dugaan Penyimpangan Pengelolaan BUMD Tahun 2018–2023

Sejumlah PJU dan Kapolres Jajaran Berganti, Kapolda NTT Sampaikan Sejumlah Pesan

Sejumlah PJU dan Kapolres Jajaran Berganti, Kapolda NTT Sampaikan Sejumlah Pesan

Komentar
Berita Terbaru