Mendaftar 5.363 Orang, Terakomodir Lulus Seleksi Polri 168 Orang di Polda NTT

digtara.com -Rangkaian dan tahapan seleksi penerimaan terpadu anggota Polri Panitia Daerah (Panda) Polda NTT TA 2025 mencapai akhir.
Baca Juga:
Akhir dari seluruh rangkaian seleksi ini adalah sidang kelulusan akhir penetapan kelulusan seleksi terpadu anggota Polri TA 2025 Panda Polda NTT pada Rabu (2/7/2025).
Sidang di aula SPN Polda NTT dipimpin Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko didampingi Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT dan Karo SDM Polda NTT.
Sidang dihadiri pula Direktur Pamobvit selaku ketua tim (Katim) ujian jasmani, Kabid Dokkes Polda NTT (Katim pemeriksaan kesehatan), Direktur Polairud (Katim Psikologi), Kabid Hukum (Katim Pemeriksaan Administrasi), yang mewakili Ka SPN (Katim Akademik) serta Kabid Propam (Katim Pengamanan), pengawas internal dan eksternal.
Dalam sidang tersebut, sekretaris Panda Polda NTT, Kompol Dwi Chrismawan menyebutkan kalau pendaftar secara online penerimaan terpadu anggota Polri TA 2025 sebanyak 5.363 orang terdiri dari pria 4.559 orang dan wanita 804 orang.
Yang terverifikasi administrasi sebanyak 4.272 orang terdiri dari pria sebanyak 3.730 orang dan wanita 542 orang.
Para peserta mengikuti pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan I, ujian CAT psikologi, ujian CAT akademik, pemeriksaan kesehatan II, ujian jasmani, tes PMK dan psikologi II serta pemeriksaan administrasi akhir dan diakhiri dengan supervisi dari Mabes Polri.
Sampai dengan pelaksanaan sidang akhir, peserta yang memenuhi syarat sebanyak 24 orang terdiri dari 214 orang pria dan 26 orang wanita.
Para peserta terdiri dari Akpol sebanyak tujuh orang pria, Tamtama 37 orang dan bintara sebanyak 196 orang terdiri dari 170 orang pria dan 26 orang wanita.
Dari 240 orang peserta, berdasarkan kuota dari Mabes dan dilakukan perangkingan maka ditetapkan jumlah yang lulus terpilih sebanyak 168 orang terdiri dari 154 orang pria dan 14 orang wanita.
Akpol sebanyak 4 orang pria, Tamtama sebanyak 37 orang pria dan Polwan polisi tugas umum sebanyak 10 orang.
Selain itu dua orang pria bintara Polair, 20 orang bintara Brimob, 83 orang bintara PTU pria, dua orang Rekrutmen proaktif (Rekpro) terdiri dari satu orang pria dan satu orang wanita serta 10 orang Bintara Kompetensi Khusus (Bakumsus) terdiri dari 7 orang pria dan 3 orang wanita.
10 orang Bakomsus ini berasal dari jurusan akuntansi dua orang pria, gizi satu orang pria, hukum dua orang (satu pria dan satu wanita), Tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak tiga orang (dua orang pria dan satu orang wanita) serta dua orang tata boga (satu orang pria dan satu orang wanita).
Khusus untuk calon Tamtama akan berangkat pada Jumat, 4 Juli 2025 dan selanjutnya akan mulai mengikuti pendidikan sejak 7 Juli 2025 hingga tujuh bulan kedepan di SPN Polda Kalimantan Selatan.
Bagi 4 orang calon taruna Akpol akan berangkat akhir pekan ini dan mulai mengikuti seleksi tingkat pusat mulai 8-28 Juli 2025 di Akpol Semarang. Pembukaan pendidikan dilakukan 1 Agustus 2025.
Bagi peserta yang lulus Polwan akan mengikuti pendidikan di Sepolwan mulai 30 Juli 2025 selama tujuh bulan atau hingga akhir bulan Februari 2026.
Khusus bintara PTU, Polair, Brimob, Rekpro dan Bakomsus seluruh nya akan mengikuti pendidikan selama tujuh bulan di SPN Polda NTT.
Mereka mulai masuk ke SPN POlda NTT pada 27 Juli 2025 dan pembukaan pendidikan pada 30 Juli 2025. Penutupan pendidikan baru dilakukan pada awal Maret 2026.
Jangan Sombong dan Tetap Rendah Hati
Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko saat menutup sidang kelulusan akhir tingkat Panda Polda NTT menyebutkan bahwa seluruh tahapan seleksi diawasi oleh pengawas internal dan eksternal dengan harapan seleksi dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis serta clear and clean dan bebas dari KKN.
Kepada panitia dan pengawas, Kapolda NTT berpesan agar tetap menjaga integritas serta nama baik pribadi dan institusi dalam seluruh rangkaian seleksi.
"Tetap menjunjung tinggi prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis atau BeTAH serta hindari perilaku koruptif sehingga penerimaan Polri benar-benar berjalan dengan clear and clean," ujar Kapolda NTT.
Bagi para peserta yang lulus diharapkan tetap menjaga kondisi fisik jelang pembukaan pendidikan.
"Jangan sombong dan tetap rendah hati. Bangun terus kepercayaan diri masing-masing dan siapkan diri untuk mengikuti pendidikan di Lemdiklat Polri dan jaga nama baik Polda NTT," pesan Kapolda NTT.
Calon anggota Polri juga diminta meningkatkan disiplin dan menghindari berbagai pelanggaran baik pidana, kode etik maupun asusila selama masa tunggu dan mengikuti pendidikan di Pusdik Lemdiklat Polri serta menjaga nama baik keluarga.
Kapolda NTT juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komponen masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung seleksi penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2025.
Para peserta yang tidak lulus langsung mendapatkan konseling dari tim konseling Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTT.

43 KK di Kelurahan Tode Kisar-Kota Kupang Terbantu dengan Sumur Bor Bantuan Polda NTT

Belasan Kali Gagal Tes Polri dan CPNS, Casis Asal Sabu Raijua Tak Kenal Lelah Berjuang

Polda NTT Tetapkan Manager Perusahaan Asal Kalimantan Barat Sebagai Tersangka Dalam Kasus TPPO

Polri Berusia 79 Tahun, Kapolda NTT Buka Diri Pada Kritik dan Siap Berbenah

Perwira dan Anggota Polri Diberi Penghargaan Atas Sejumlah Prestasi
