Kamis, 03 Juli 2025

Viral di Medsos Adu Mulut Staf Dinas Pendidikan dan Bupati Sumba Barat Daya

Imanuel Lodja - Rabu, 02 Juli 2025 08:00 WIB
Viral di Medsos Adu Mulut Staf Dinas Pendidikan dan Bupati Sumba Barat Daya
net
Ilustrasi.

digtara.com -Aksi tidak terpuji seorang staf terhadap pimpinan terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (1/7/2025) pagi.

Baca Juga:

Adu mulut itu terjadi ketika Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, usai mengikuti upacara HUT Bhayangkara ke-79.

Sidak itu disiarkan secara langsung di akun facebook pribadi Bupati Ratu Ngadu Bonu Wulla dan menjadi viral.

Dalam video live berdurasi 5.30 menit itu, Bupati yang mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) sedang meminta penjelasan tentang pembayaran tunjangan guru pada salah satu staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumba Barat Daya.

Saat ditanyai, staf yang diketahui bernama Keti itu menjawab Bupati Ratu dengan ketus dan berkelit-kelit.

Karena dinilai tidak jujur, Bupati Ratu kemudian menaikkan nada bicaranya dengan sekali memukul meja.

Karena tidak terima dan menganggap diperlakukan kasar dan tidak adil oleh Bupati Ratu, staf bernama Keti tersebut menjelaskan bahwa pembayaran tunjangan guru berdasarkan absensi di sekolah.

Namun penjelasan itu dibantah oleh Bupati Ratu, karena sudah sering menerima keluhan banyak guru bahwa mereka sudah membawa absensi, namun tetap dipersulit oleh staf.

Karena terus berkelit dan terlibat adu mulut, Bupati Ratu langsung menelepon Inspektorat untuk datang memeriksa staf tersebut.

"Pokoknya kau tenang kau akan diperiksa karena sudah banyak guru-guru yang tidak dibayarkan tunjangannya sampai detik ini," kata Bupati Ratu.

"Iya silahkan mama saya tidak bersalah untuk diperiksa mama. Guru siapa yang kita tidak bayar mama, kita ada proses mama, maksudnya mama live seperti seolah-olah kita melakukan ketidakadilan di sini," sambung staf Keti.

Bupati Ratu menjelaskan bahwa dia melakukan sidak karena sudah mendapatkan banyak laporan dari guru jika tunjangan mereka belum dibayarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Seperti tunjangan khusus dan tunjangan lain-lain tidak dibayarkan dari tahun lalu, ada yang dari tahun 2024 dan juga tahun ini mulai dari Januari sampai hari ini belum menerima haknya. Bahkan tunjangan guru pensiun juga tidak dibayarkan dinas makanya saya sidak," ungkapnya.

Menurut Bupati Ratu, staf yang tidak beretika terhadap pimpinan bukan baru pertama kali dia hadapi dengan berbagai alasan oleh staf, sehingga dia telah memanggil Inspektorat untuk memeriksa.

Bupati Ratu pun akan berkantor di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SBD, untuk mendengar secara langsung pengeluhan para guru.

Sebab menurutnya, data pendidikan di SBD angka lama belajar hanya 6,3 tahun dan rata-rata hanya tamat sekolah dasar (SD), padahal anggaran, tunjangan dan bantuan pendidikan begitu melimpah tapi tidak adanya kemajuan.

"Saya baru tiga bulan memimpin sehingga saya harus menata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembalikan marwah dalam rangka mewujudkan SDM yang berkualitas," tegas Bupati Ratu.

Ia menilai, adanya peristiwa penikaman terhadap staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan oleh operator sekolah dikarenakan gajinya belum dibayarkan selama enam bulan.

"Di dinas pendidikan salah satu staf ditikam oleh operator dapodik karena ini masalah yang ruwet, sehingga saya harus melakukan pembenahan. Dan ini bukan baru satu kali tapi sudah berkali-kali," tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Bupati Langkat Terima Kunjungan Kolej Komuniti Malaysia, Kolaborasi Pendidikan Antarbangsa

Bupati Langkat Terima Kunjungan Kolej Komuniti Malaysia, Kolaborasi Pendidikan Antarbangsa

Bupati Langkat Buka LKBB 2025: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas

Bupati Langkat Buka LKBB 2025: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas

Syah Afandin Serahkan Kunci Ruko Korban Kebakaran: Wujud Kepedulian dan Gotong Royong Warga Bahorok

Syah Afandin Serahkan Kunci Ruko Korban Kebakaran: Wujud Kepedulian dan Gotong Royong Warga Bahorok

Dua Guru di TTU Dipecat Bupati Gara-gara Selingkuh Hingga Punya Anak

Dua Guru di TTU Dipecat Bupati Gara-gara Selingkuh Hingga Punya Anak

Bupati Langkat Sambut Haru Kedatangan 360 Jemaah Haji Kloter 6: Bukti Kepedulian kepada Warga

Bupati Langkat Sambut Haru Kedatangan 360 Jemaah Haji Kloter 6: Bukti Kepedulian kepada Warga

Komentar
Berita Terbaru