Kapal Wisata Angin Mamiri Terbalik di Perairan Labuan Bajo, Delapan Wisatawan Dievakuasi Dengan Selamat

digtara.com -Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (29/6/2025).
Baca Juga:
Kapal wisata pinisi bahari Angin Mamiri terbalik di perairan Mawan, Manggarai Barat sekitar pukul 14.00 wita dengan titik koordinat 08°34.991 S 119° 39.014 E tepatnya di wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Kapal Wisata Pinisi Bahari Angin Mamiri GT 26 milik PT WSS Maritim Jaya ini memuat belasan orang penumpang terdiri WNA dan WNI serta lima kru kapal.
Empat WNI masing-masing Adrianus Wijaya (Tour Guide), Indri Yusuf Seseli, Nurman dan Rabiul.
Delapan Warga Negara Asing (WNA) masing-masing Alezo Gomez, Maria Gomez, Matio Gomez dan Fabio Robles asal Spanyol serta Guo ZIxu, Xie Wenjing, Liu Danping dan Jia Xinbo asal China.
Lima kru kapal yakni Jumaidin (Nahkoda), Muhammad Hasbullah (KKM), Firdaus (ABK), Adhar (ABK) dan Adrianus Musi (ABK)
Minggu siang sekitar pukul 12.00 wita, kapal wisata Pinisi Bahari Angin Mamiri bergeser dari Pulau Komodo hendak menuju spot destinasi terakhir sesuai schedule yakni Manta Point.
Akan tetapi karena berdasarkan saran kapten dan tour guide Spot terakhir dari Manta Point menjadi Pulau Kanawa, pada saat melewati perairan antara Mawan dan Lokima gelombang laut sangat kencang mengakibatkan kapal oleng ke kiri dan air laut masuk ke badan kapal sehingga kapal terbaik.
KM Bahari Angin Mamiri GT 26 melakukan pelayaran dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo, pada Sabtu (28/6/2025) pagi sekitar pukul 09.00 wita.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere melalui Pos Sar Manggarai Barat menerima informasi kapal wisata pinisi Anging Mammiri mengalami insiden terbalik di perairan antara Pulau Mawan dan Tanjung Lokima Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
"Didapatkan informasi bahwa pukul 10.00 Wita kapal Anging Mammiri yang membawa tamu WNA Spanyol empat orang dan WNA China empat orang serta kru kapal berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo namun saat berada di Perairan Pulau Mawan dan Tanjung Lokima Labuan Bajo Kapal dihantam gelombang tinggi dan menyebabkan kapal terbalik," ujar Fathur Rahman Kepala Kantor SAR Maumere selaku SMC (Sar Mission Coordinator) pada Minggu malam.
Pihaknya memberangkatkan Tim SAR Gabungan menggunakan kapal Rib Pos SAR Manggarai Barat menuju lokasi kejadian.

Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Selat Rote-NTT Dievakuasi Selamat

Gubernur Andra Soni Berkomitmen Jadikan Banten sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Mantapkan Langkah Kepemimpinan, Calon Pengurus PW Ansor Jawa Tengah Periode 2025-2029 Ikuti Retreat di Bukit Senjaya Selo Boyolali

Penculik Kepala Bank di Jakarta Ditangkap Polisi di Labuan Bajo-Manggarai Barat

Polisi Polairud di Manggarai Barat-NTT Bagi-bagi Bendera Merah Putih Kepada Nelayan
