Warga Noelmina-Kupang Temukan Bahan Peledak

digtara.com - Warga Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT menemukan tiga buah bahan peledak pada Minggu (18/5/2025) siang.
Baca Juga:
Tiga bahan peledak ini diduga peninggalan zaman perang dan ditemukan di dasar sungai Noelmina yang saat itu dalam keadaan kering.
Bahan peledak ini ditemukan sekitar pukul 11.00 Wita oleh Antonius Lelang Aya (50), petani asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS.
Saat itu ia sedang menggembalakan sapi di area sungai tepatnya di RT 001/RW 001, Desa Noelmina.
Antonius mengaku melihat benda mencurigakan yang menyerupai granat.
Temuan itu segera dilaporkan kepada Kanit Intel Polsek Batu Putih, Aipda Putra Made Yudarsana, yang kemudian meneruskannya kepada anggota Koramil Batu Putih.
Sekitar pukul 12.15 Wita, Kasat Intel Polres TTS, Iptu Jenendi Lian bersama anggota tiba di lokasi.
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa lokasi penemuan tersebut secara administratif masuk dalam wilayah hukum Polsek Takari, Kabupaten Kupang.
Pihak Polres TTS menghubungi Kasat Intelkam Polres Kupang, Iptu Misbar.
Sekitar pukul 14.00 Wita, personel jaga Polsek Takari menerima informasi dan segera melaporkan kepada Kapolsek Takari dan personil Polsek langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.
Setibanya di lokasi, petugas memastikan bahwa benar terdapat tiga buah bahan peledak yang diduga terdiri dari satu buah granat tangan (diduga jenis granat nanas, panjang sekitar 10 centimeter, lebar 5 centimeter), satu buah pelontar granat (berbentuk tabung dengan panjang sekitar 15 centimeter), dan satu buah peluru anti pesawat (dengan panjang sekitar 20 centimeter).
Tim Gegana Brimobda Polda NTT yang dipimpin oleh AKBP Denis Leihitu bersama Iptu Velerio tiba di lokasi bersama Kasat Intelkam Polres Kupang.
Tim segera melakukan proses evakuasi terhadap bahan peledak tersebut, dan berhasil mengamankannya sekitar pukul 20.10 Wita untuk selanjutnya dibawa ke Polres Kupang guna penanganan lebih lanjut.
Warga setempat mengaku lokasi sungai Noelmina yang kini mengering dulunya diduga sebagai salah satu titik penguburan bahan peledak peninggalan masa penjajahan Jepang.
Lokasi penemuan berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Timor Raya.
Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas satuan dalam penanganan temuan bahan peledak ini.
"Kami mengapresiasi kolaborasi yang cepat antara Polsek Takari, Polres TTS, dan tim Gegana Brimobda Polda NTT dalam menangani situasi ini. Kesigapan dan koordinasi yang baik telah memastikan keamanan masyarakat," ujar AKBP Rudy.

Diterima Forkopimda, Unjuk Rasa Elemen Masyarakat di Kupang Berakhir Damai

Polresta Kupang Kota Kerahkan Ratusan Personil Amankan Aksi Demonstrasi

Bertengkar Dengan Pasangannya, Pria di Kupang Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Tiga Wakapolres di NTT Dimutasi, Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polres Kupang Pun Pindah Tugas

Antisipasi Aksi Unjuk Rasa, Polres Kupang Siagakan Peralatan Dalmas dan Rantis Sabhara
