Prihatin Banyak Siswa ke Sekolah Jalan Kaki, Kapolres Kupang Siapkan Transportasi Gratis Bagi Anak Sekolah

digtara.com - Banyak siswa di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke sekolah harus berjalan kaki.
Baca Juga:
Langkah ini dilakukan karena minimnya moda transportasi darat antar wilayah terutama pada pagi hari.
Siswa pun harus bangun pagi dan berangkat lebih awal agar tidak terlambat ke sekolah.
Kondisi ini menjadi perhatian serius Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo.
Kapolres pun menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Inovasi terbaru yang diluncurkan berupa mobil layanan khusus bagi pelajar yang sering mengalami kesulitan transportasi menuju sekolah karena terbatasnya sarana angkutan umum di wilayah Kabupaten Kupang.
Layanan ini mulai beroperasi pada Senin, 5 Mei 2025 pagi, menggunakan minibus Isuzu Elf berkapasitas 15 penumpang.
Kendaraan ini disiapkan khusus untuk menjemput dan mengantar para pelajar yang kesulitan mendapatkan transportasi tepat waktu ke sekolah.
Kapolres Kupang AKBP Rudy Ledo menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kami melihat banyak anak-anak yang harus berjalan jauh atau menunggu lama untuk mendapatkan angkutan umum. Kami ingin hadir langsung membantu mereka," ungkapnya pada Senin (5/5/2025).
Mobil layanan ini dikemudikan Briptu Vinsensius Bria, anggota Polres Kupang yang ditugaskan secara khusus untuk memastikan mobilitas pelajar berjalan lancar dan aman.
Rute layanan difokuskan pada wilayah-wilayah dengan akses transportasi terbatas, terutama jalur Trans Timor.
Layanan ini gratis dan tidak dipungut biaya dan terbuka bagi seluruh pelajar yang membutuhkan.
Keberadaan mobil ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kedisiplinan waktu siswa dan semangat belajar mereka.
Warga menyambut baik langkah tersebut dan kepedulian Kapolres Kupang tersebut.
Salah satu orang tua siswa di Kecamatan Kupang Tengah mengungkapkan rasa syukurnya dengan layanan gratis ini.
"Kami sangat terbantu dengan adanya mobil ini. Anak saya tidak lagi terlambat ke sekolah. Terima kasih Pak Kapolres," kata Matius Lau (47), warga Kecamatan Kupang Tengah pada Senin siang.
Melalui program ini, Polres Kupang membuktikan bahwa kehadiran Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan dan masa depan generasi muda didaerah.

Hilang di Gunung Babnain-Mutis, Dua Pendaki Asal Kupang Ditemukan Selamat

Mantan Kapolres Kupang Dapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Bintang Bhayangkara Nararya

Polres Kupang Gelar Kenaikan Pangkat 49 Personil

20 Hari Kedepan Sidang Lanjutan Terdakwa Fani Dengar Keterangan Saksi

Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT
