Kasus Calo Tiket di Pelabuhan Tenau-Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kapolresta juga minta masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak menggunakan jasa calo tiket.
Baca Juga:
"Belilah tiket pada loket atau agen resmi dari transportasi laut yang akan digunakan, sehingga terhindar dari penipuan yang akan menimbulkan kerugian yang lebih besar," pesan Kapolresta Aldinan.
Agustinus Mone merupakan calo tiket yang sering beraksi di pelabuhan Tenau Kota Kupang dan sudah banyak korban.
Sembilan orang penumpang Kapal Motor (KM) Binaiya pun batal berangkat karena tidak mendapatkan tiket padahal sudah menyerahkan uang tiket jutaan rupiah kepada Agustinus Mone.
Kristo Baok (30), kerabat para korban mengaku kalau ada sembilan kerabatnya yang hendak menumpang KM Binaiya.
Tujuh orang anak laki laki hendak ke Bima NTB untuk mencari pekerjaan dan dua orang lagi hendak hendak ke Bali (bukan keluarga Kristo).
Kristo yang juga warga Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang mengaku kalau para kerabatnya ini tiba di Kupang sejak Kamis (6/2/2025) dan hendak menumpang kapal Pelni.
Saat tiba di kantor Pelni, tiket sudah habis terjual sehingga sejumlah orang menawari para korban untuk membeli tiket keberangkatan.

13 Anak Penghuni LPKA Kupang Ditabiskan Jadi Anggota Sidi

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Purnawirawan TNI Ditemukan Meninggal di Belakang Lapas Anak Kupang

Ungkap Kasus Penipuan Kemasan, Polda NTT Amankan 2,6 Ton Beras di Pasar Tradisional

Jual Beras Premium Berisi Kutu, Pimpinan Retail di Kupang Jadi Tersangka
