Lansia di Kupang Meninggal Dunia Terjebak Kebakaran
digtara.com - Asnat Dominggus Baisila (77) terjebak saat rumah tinggalnya terbakar pada Rabu (19/3/2025) malam.
Baca Juga:
Kebakaran rumah tinggal Asnat di RT 038/RW 013, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT diduga akibat korsleting listrik.
Rumah yang ditempati Asnat berukuran 6 X 8 meter, berdinding bebak dan beratap seng.
Korban Asnat Dominggus Baisila meninggal dunia karena terjebak saat rumah tersebut terbakar.
Selama ini korban juga mengalami sakit parah sehingga sulit menyelamatkan diri saat kebakaran melanda rumah korban.
Pada saat terjadi kebakaran hanya ada korban di dalam rumah. Korban juga dalam keadaan sakit berat serta tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Yunus Nenohai (54) yang selama ini tinggal dengan korban sedang mengikuti ibadah di rumah Benjamin Bait dan Fince Mosez.
Tanpa diduga, rumah korban terbakar. Api sangat cepat merambat ke seluruh bagian rumah.
Melihat kebakaran tersebut, warga sekitar mencoba menyelamatkan korban dan memadamkan api tersebut.
Namun api semakin membesar dan sulit dipadamkan sehingga rumah tersebut terbakar rata dengan tanah.
Api juga menghangus tubuh korban sehingga korban pun meninggal dunia.
Selain 'makan' korban nyawa, puluhan lembar seng dan seluruh peralatan dapur serta pakaian korban ikut terbakar.
"Diperkirakan kerugian kurang lebih Rp 20.000.000," ujar Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata dalam keterangannya pada Rabu (19/3/2025) malam.
Anggota dari SPK Polsek Kupang Timur dan piket SPKT 2 Polres Kupang dipimpin Aiptu Dewa Gede Mardiyono mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tersangka Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Dilimpahkan Polresta Kupang Kota ke JPU
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam