Dua Ekor Sapi Dibantai Pencuri di Persawahan Belakang Polres Kupang

Baca Juga:

• Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat
• Pencuri Sapi di Fatuleu-Kupang Ditangkap Polisi Bersama Sapi Curiannya
• Curi Sapi Pakai Senpira, Tiga Warga TTS-NTT Ditangkap Polisi

Dua ekor sapi ini malah ditemukan sudah dibantai pada Senin (3/3/2025) pagi di lokasi persawahan bagian timur belakang Polres Kupang, wilayah RT 017/RW 004, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Dua ekor sapi ini merupakan milik Yan Kapitan, warga RT 018/RW 006, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Bangkai sapi ini pertama kali ditemukan oleh Stefanus Therik dan Daniel Therik, warga RT 015/RW 004, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Pada Senin (3/3/2024) pagi, Stefanus dan Daniel pergi ke sawah untuk melihat perkembangan tanaman.

Saat sampai di sawah, Stefanus dan Daniel melihat bekas kaki yang ada di dalam lahan sawah tersebut.

Keduanya kemudian menelusuri jejak kaki tersebut.

Beberapa saat kemudian, mereka melihat di samping pematang sawah yang agak tersembunyi di semak - semak terdapat dua ekor ternaksapi yang telah dipotong.

Pencuri hanya meninggalkan rangka sapi utuh yakni tulang rusuk, kepala, perut dan kaki sapi.

Secara kebetulan, Stefanus dan Daniel melihat korban yang pada saat itu sedang mencari ternaksapi miliknya yang telah hilang.

Mereka kemudian memberitahukan kepada korban untuk melihat ternak yang telah dipotong.

Setelah melihat ternaksapi yang telah dipotong, korban memastikan bahwa memang benar sapi yang telah dibunuh adalah miliknya dilihat dari tali yang di ikat pada leher dan tanda cap di kulit sapi tersebut.

Korban memperkirakan mengalami kerugian dua ekor sapi tersebut senilai Rp 15.000.000.

Lokasi penemuan sisa tulang sapi ini berada di belakang Mako Polres Kupang yang jaraknya sekitar 500 meter.

Korban belum dilaporkan secara resmi ke pihak Kepolisan Resor Kupang maupun Polsek Kupang Timur.