Kamis, 03 Juli 2025

Tawuran Pemuda di Alor-NTT Berlanjut, Polisi Tingkatkan Patroli dan Pengamanan

Imanuel Lodja - Minggu, 16 Februari 2025 09:30 WIB
Tawuran Pemuda di Alor-NTT Berlanjut, Polisi Tingkatkan Patroli dan Pengamanan
ist
Tawuran Pemuda di Alor-NTT Berlanjut, Polisi Tingkatkan Patroli dan Pengamanan

digtara.com - Tawuran antar pemuda Wetabua, Kelurahan Wetabua dan pemuda Kampung Baru, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, NTT kembali berlanjut.

Baca Juga:

Aksi tawuran antar kelompok pemuda dari dua wilayah ini terjadi lagi pada Sabtu (15/2/2025) tengah malam.

Tawuran terjadi di Simpang empat Putra Lio. Saat itu Lurah Nusa Kenari melaporkan keresahannya karena para pemuda sudah mulai berkumpul dan akan melakukan tawuran antara pemuda Wetabua dan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan Nusa Kenari.

Polisi pun turun tangan dan turun ke lokasi sehingga berhasil meredakan para pemuda Kampung Baru Kelurahan Nusa Kenari agar tidak melakukan aksi kekerasan.

Namun jelang dini hari memasuki hari Minggu (16/2/2025), semakin banyak massa dari pemuda Kampung Baru yang diduga bersiap melakukan aksi balasan.

Polisi kewalahan menghadapi para pemuda ini sehingga penyerangan pun kembali oleh pemuda Kampung baru terhadap pemuda Kelurahan Wetabua.

Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman bersama Kabag Ops Polres Alor, AKP I Ketut Sedra serta seluruh anggota Polres Alor langsung turun ke lokasi kejadian.

Polisi menghimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan aksi dan minta warga agar tetap tenang.

Namun massa aksi tidak menghiraukan himbauan polisi. Kapolres pun memerintahkan untuk mencegah pertikaian dengan cara mengamankan para pelaku tawuran yang menggunakan senjata tajam.

Selang beberapa saat, YBL (28), warga Sawah Lama, Desa Lendola, Kecamatan Teluk Mutiara yang tergabung dalam kelompok pemuda kampung baru melakukan aksi.

Saat itu ia membawa senjata tajam berupa busur anak panah lokal, panah Ambon atau panah wayer dan parang untuk menyerang pemuda Kampung Wetabua. Ia kemudian diamankan polisi.

HIngga Minggu pagi, Kapolres Alor bersama anggota masih mengamankan lokasi untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan.

Disamping itu, polisi tetap menghimbau kepada para pemuda dari kedua kampung untuk sesegera mungkin membubarkan diri dan kembali ke rumah masing - masing guna menghindari konflik yang lebih besar yang dapat mengakibatkan korban jiwa.

Pada Minggu jelang pagi, RM, seorang pemuda dari Lipa, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara datang dalam keadaan mabuk pasca konsumsi minuman keras.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IRT di Kabupaten TTS Ditemukan Tewas Gantung Diri

IRT di Kabupaten TTS Ditemukan Tewas Gantung Diri

Hujan dan Longsor Tutupi Dua Kilometer Badan Jalan di Ende

Hujan dan Longsor Tutupi Dua Kilometer Badan Jalan di Ende

Bercanda Soal Keripik Pisang, Remaja di Rote Ndao Malah Dianiaya

Bercanda Soal Keripik Pisang, Remaja di Rote Ndao Malah Dianiaya

Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT

Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT

Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Hari Ketiga Pencarian Nelayan Asal NTB di Perairan NTT Masih Nihil

Hari Ketiga Pencarian Nelayan Asal NTB di Perairan NTT Masih Nihil

Komentar
Berita Terbaru