Kapolres Manggarai Timur Tanam Sorgum dan Kelor Serta Bagikan Sembako kepada Petani

Baca Juga:
Sorgum dan kelor ini ditanam di lahan tidur seluas 400 hektare di bawah binaan Ketua LSM ILMU, Doni Parera.
Sorgum dan kelor dipilih karena manfaatnya yang besar bagi ketahanan pangan.
Sorgum dikenal sebagai alternatif sumber karbohidrat yang kaya nutrisi, sementara kelor memiliki berbagai manfaat kesehatan dan dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk mengoptimalkan lahan non-produktif.
Kapolres Manggarai Timur mengapresiasi upaya LSM ILMU dalam mendukung program ketahanan pangan serta membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pertanian sorgum dan kelor.
"Kami apresiasi program dan kegiatan yang dilakukan Ketua LSM Insan Lantang Muda yang telah mendukung ketahanan pangan. Penanaman sorgum dan kelor ini bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga bisa digunakan sebagai pupuk alami di lahan non-produktif," ujar AKBP Suryanto pada Kamis (13/2/2025).
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, setelah prosesi penanaman sorgum dan kelor secara simbolis, Kapolres Manggarai Timur juga membagikan bantuan sembako kepada para petani yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Langkah ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih memanfaatkan lahan tidur guna meningkatkan kesejahteraan melalui pertanian berkelanjutan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Manggarai Timur diharapkan semakin mandiri dalam ketahanan pangan dan ekonomi masyarakatnya pun semakin meningkat.

Propam Polda NTT Bagi Sembako ke Panti Asuhan

Diduga Salah Paham Saat Mabuk Miras, Petani di Kabupaten TTU Dianiaya Tiga Rekannya dengan Sajam

Bulog Sumut Serap 17.800 Ton Beras, Masih Kurang 2.900 Ton dari Target Juni

Jatuh dari Pohon Saat Potong Daun Untuk Pakan Ternak, Petani Di Rote Ndao Ditemukan Meninggal Dunia

Petani di Rote Ndao-NTT Ditemukan Meninggal dalam Kamar Dengan Luka Sayatan di Kaki
