Kamis, 28 Agustus 2025

Empat Hari Dirawat, ART yang Coba Bunuh Diri Akhirnya Meninggal

Imanuel Lodja - Selasa, 11 Februari 2025 09:10 WIB
Empat Hari Dirawat, ART yang Coba Bunuh Diri Akhirnya Meninggal
istimewa
Empat Hari Dirawat, ART yang Coba Bunuh Diri Akhirnya Meninggal

digtara.com - Harbona Lopo (20), Asisten Rumah Tangga (ART) yang mencoba bunuh diri akhirnya meninggal dunia setelah sempat kritis dan empat hari dirawat.

Baca Juga:

Harbona meninggal pada Senin (10/2/2025) siang di rumah sakit Leona Kupang.

ART asal Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini dirawat di rumah sakit Boromeus sejak Kamis (6/2/2025) pagi.

Namun pada Kamis petang, pihak rumah sakit Boromeus merujuknya ke rumah sakit Leona Kupang karena kritis.

Harbona mengalami luka pada leher depan karena ia menikam lehernya dengan pisau.

Di rumah sakit Leona Kupang, Harbona dirawat intensif di ruang ICU dan mulai membaik.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Maulafa, AKP Nuri T. Balu pada Kamis malam membenarkan hal tersebut.

Kasus percobaan bunuh diri ini terjadi di Jalan HR Koroh, RT 06/RW 03, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Kamis (6/2/2025) pagi.

Sejak awal Desember 2024 lalu, Harbona menjadi ART di rumah Jehlichova Susana Nubatonis.

Pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.45 wita, Jehlichova Susana Nubatonis sedang berada di dalam kamar dan mendengar teriakan dari dalam kamar milik korban.

Jehlichova pun langsung pergi ke arah teriakan yang berasal dari dalam kamar milik korban.

Saat itu ia melihat korban sudah tergeletak di dalam kamar dan di leher korban masih tertancap pisau tepat di tengah leher (masuk dalam tenggorokan korban).

Inggrid Wakano (anak dari Jehlichova) yang juga berada di rumab saat kejadian mengaku juga mendengar teriakan dari korban.

Awalnya ia mengira bahwa korban sedang kerasukan sehingga ia takut untuk melihat dalam kamar korban.

Rekan korban Elisabet Manu (19) memgaku kalau pada saat kejadian ia sedang berada di luar rumah sedang menyapu halaman.

Sebelum kejadian, korban Harbona sempat menyampaikan kepada Elisabet kalau korban ada apa-apa maka korban minta ia jangan dibuang tapi dibawa pulang ke rumah orang tua.

Elisabet sendiri mengaku tidak memahami maksud dari korban.

Kasus ini pun dilaporkan ke polsek Maulafa oleh Yefta Parmanas Lani (48) dengan laporan polisi nomor LP/B/15/II/ 2025/SPKT/Polsek Maulafa/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.

Kapolsek menyebutkan kalau korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menikam leher dengan sebilah pisau di dalam kamar tidur.

Korban pun mengalami luka dan pendarahan pada leher depan tembus ke tenggorokan.

"Percobaan bunuh diri diduga karena (korban) stres akibat dilaporkan melakukan tindakan pencurian di rumah majikan," ujar Kapolsek.

Jehlichova selaku majikan korban sudah membuat laporan polisi mengenai pencurian perhiasan emas di polsek Maulafa dengan pada Selasa, 4 Februari 2025 dengan laporan polisi nomor LP/B/11/II/2025/SPKT/Polsek Maulafa/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.

Korban Harbona sempat diperiksa penyidik Polsek Maulafa dan kepada polisi, ia mengaku tidak mencuri perhiasan emas milik majikannya.

Korban baru dua bulan bekerja di rumah majikannya sebagai ART.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Saiful Mujab: Integritas dan Karakter Pembimbing Haji Menjadi Kunci Kemabruran Jemaah

Saiful Mujab: Integritas dan Karakter Pembimbing Haji Menjadi Kunci Kemabruran Jemaah

CV Viral! Riwayat Pendidikan Nafa Urbach Disorot, Ternyata Belum Lulus Kuliah

CV Viral! Riwayat Pendidikan Nafa Urbach Disorot, Ternyata Belum Lulus Kuliah

DPR RI Sahkan Revisi UU Haji dan Umrah, BP Haji Fiks Jadi Kementerian Haji dan Umrah. Singgih Januratmoko: Landasan Kuat Meningkatkan Kualitas Layanan Haji dan Umrah

DPR RI Sahkan Revisi UU Haji dan Umrah, BP Haji Fiks Jadi Kementerian Haji dan Umrah. Singgih Januratmoko: Landasan Kuat Meningkatkan Kualitas Layanan Haji dan Umrah

Grup PMR SMP Negeri 15 Semarang Raih Juara Pertama Lomba Smart Health Challengges PMI Kota Semarang 2025, Simak Daftar Lengkapnya Para Pemenang

Grup PMR SMP Negeri 15 Semarang Raih Juara Pertama Lomba Smart Health Challengges PMI Kota Semarang 2025, Simak Daftar Lengkapnya Para Pemenang

280 Siswa Ikuti Smart Health Challengges PMI Kota Semarang, Sebagai Media Pembelajaran dan Penguatan Nilai-nilai Kemanusiaan Melalui Gaya Hidup Sehat

280 Siswa Ikuti Smart Health Challengges PMI Kota Semarang, Sebagai Media Pembelajaran dan Penguatan Nilai-nilai Kemanusiaan Melalui Gaya Hidup Sehat

Brutal di Demo DPR! Wartawan ANTARA Dipukul Polisi Meski Sudah Tunjukkan ID Pers

Brutal di Demo DPR! Wartawan ANTARA Dipukul Polisi Meski Sudah Tunjukkan ID Pers

Komentar
Berita Terbaru