Empat Hari Dirawat, ART yang Coba Bunuh Diri Akhirnya Meninggal

Rekan korban Elisabet Manu (19) memgaku kalau pada saat kejadian ia sedang berada di luar rumah sedang menyapu halaman.
Baca Juga:
Sebelum kejadian, korban Harbona sempat menyampaikan kepada Elisabet kalau korban ada apa-apa maka korban minta ia jangan dibuang tapi dibawa pulang ke rumah orang tua.
Elisabet sendiri mengaku tidak memahami maksud dari korban.
Kasus ini pun dilaporkan ke polsek Maulafa oleh Yefta Parmanas Lani (48) dengan laporan polisi nomor LP/B/15/II/ 2025/SPKT/Polsek Maulafa/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.
Kapolsek menyebutkan kalau korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menikam leher dengan sebilah pisau di dalam kamar tidur.
Korban pun mengalami luka dan pendarahan pada leher depan tembus ke tenggorokan.
"Percobaan bunuh diri diduga karena (korban) stres akibat dilaporkan melakukan tindakan pencurian di rumah majikan," ujar Kapolsek.
Jehlichova selaku majikan korban sudah membuat laporan polisi mengenai pencurian perhiasan emas di polsek Maulafa dengan pada Selasa, 4 Februari 2025 dengan laporan polisi nomor LP/B/11/II/2025/SPKT/Polsek Maulafa/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.
Korban Harbona sempat diperiksa penyidik Polsek Maulafa dan kepada polisi, ia mengaku tidak mencuri perhiasan emas milik majikannya.
Korban baru dua bulan bekerja di rumah majikannya sebagai ART.

Khawatir Akan Merusak Ekosistem Alam di Gunung Lawu, Politikus Partai Demokrat Asrar Tolak Proyek Geothermal

Pengurus Inti Aliansi Prodem Jawa Tengah Geruduk Kantor KIP Jateng Tanyakan Ijazah Jokowi

Jangan Ngeres! Ini Asal Nama ‘Tolpit’, Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda

Ketua FPKB DPRD Jateng: Tragedi Pesantren Ambruk Jangan Terulang, Negara Harus Hadir Perkuat Pondok Pesantren

Memiliki Nilai Strategis bagi Kebudayaan Nasional, Senator Abdul Kholik Dukung Gagasan Museum Kartun Indonesia
