Ungkap Kematian Remaja Perempuan yang Diduga Korban Kekerasan Seksual, Polisi Olah TKP di Sejumlah Lokasi dan Periksa Beberapa Saksi

digtara.com - Penyidik Polres Sumba Barat berupaya mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian yang mengarah pada dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak.
Baca Juga:
Masyarakat pun diimbau untuk bersabar dan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.
AUL (13), remaja di Desa Dewa Tana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, NTT ditemukan pingsan di dekat tiang listrik di pinggir jalan raya lintas Pondok - Kapalas, Kabupaten Sumba Tengah akhir pekan lalu.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat itu korban ditemukan oleh Petrus Pati Ngedo alias Bapa Auri (44) dan dibawa dengan mobil pick up ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat itu kerabat korban awalnya menduga kalau korban terkena sambaran petir saat berada di lokasi korban ditemukan.
Pihak RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah sempati melakukan perawatan medis dan korban diminta opname di RSUD Waibakul.
Namun korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (26/1/2025) setelah sempat menjalani perawatan medis.
Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, Iptu Gede Santoso menyebutkan kalau korban AUL ditemukan dalam kondisi lemas di pinggir jalan Kampung Manu Paiwo, Desa Dewa Tana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, pada Sabtu, 25 Januari 2025.
"Korban awalnya ditemukan oleh saksi PPN yang kemudian berusaha memberikan pertolongan. Korban sempat dilarikan ke RSUD Waibakul untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada keesokan harinya," ujar Kasat pada Kamis (30/1/2025).
Menurut keterangan saksi, sebelum ditemukan tergeletak, korban bermain di rumah PPN bersama anaknya, korban sempat meminjam handphone milik saksi yang sedang diisi daya di rumah RRK.
Korban mengambil handphone tersebut ke rumah RRK. Ketika korban tak kunjung kembali, saksi berinisiatif mencari dan memanggilnya di sekitar rumah RRK, namun tidak mendapat respons.
Saksi lalu kembali bertanya kepada anaknya, anaknya menyampaikan bahwa korban belum pulang. Saksi pun kembali mencari korban, saksi akhirnya menemukan korban dalam kondisi lemas di pinggir jalan dan segera membawanya ke rumah untuk meminta pertolongan dan segera membawa korban ke RSUD Waibakul.

Polres Sumba Barat-Undana Kolaborasi dan Kerjasama Bidang Pendidikan

Polres Sumba Barat Daya Tahan Pria Tersangka Pelecehan Sesama Jenis

Berkas P21, Mantan Polisi Pelaku Kekerasan Seksual di Sumba Barat Daya Diserahkan Ke JPU

Lima Hektar Lahan Disiapkan Polres Sumba Barat Jadi Pilot Project Penanaman Jagung

Jadi Irup di SMP Kristen Waikabubak, Kapolres Sumba Barat Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial dan Jauhi Perilaku Tercela
