Dua Hari Hilang Terseret Banjir, IRT di Kabupaten Belu Ditemukan Meninggal Dunia

Ibu rumah tangga ini ditemukan pada Selasa (28/1/2025) di Dusun Halimea, Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Baca Juga:
Humas Polres Belu, AKP Ketut Karnawa yang dikonfirmasi pada Selasa (28/1/2025) mengaku kalau korban ditemukan pada pukul 09.45 wita.
Korban pertama kali ditemukan oleh Siprianus Sau pada Selasa pagi. Saat itu Siprianus melihat korban di kali (sungai) dengan posisi tertelungkup di atas tumpukan kayu.
Tim gabungan dari Basarnas Atambua dan Polsek Tasifeto Timur serta aparat TNI dari Babinsa langsung ke lokasi korban ditemukan. "Saat tim mengecek, ternyata korban yang ditemukan oleh Siprianus merupakan korban yang hanyut terbawa banjir yang sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Aparat kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Belu untuk membantu keluarga korban berupa peti jenazah.

IRT di Malaka-NTT Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Gantung Diri

Aniaya Ipar Dengan Ember Hingga Mata Buta, IRT di Kupang Dipolisikan

Modus IRT di Flores Timur Terungkap! Ngaku Dirampok Padahal Uang Dipakai Bisnis Online

IRT di Kabupaten TTS Meninggal Terbawa Arus Sungai

Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Berkas Perkara dan Pelaku Penganiayaan IRT di Kupang Dilimpahkan ke JPU

Terbukti Berjudi, Kapolres TTS Copot Aiptu Firmansyah dan Di-Patsus

Bupati Langkat Syah Afandin Dukung Perjuangan Masyarakat Adat Pertumbukan Bingai

Syah Afandin Kucurkan Dana Pembinaan Jelang PORKAB: Dorong Kebangkitan Olahraga Daerah

Bupati Langkat Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Siapkan 6 Titik Lokasi SPPGS

Emosi Laporan Dana BOS Dikoreksi, Operator SD di Kabupaten Sumba Barat Daya Tikam Pejabat Dinas PPO Dengan Pisau

Kapolres TTS Tindak Tegas Anggota Polri Bermain Judi

Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Polda NTT Layani Kesehatan Ojek Online
