Sambut HUT Lalu Lintas ke 69, Polantas Polres Kupang Berbagi Kasih dengan Kaum Difabel dan Anak Yatim
digtara.com - Polisi lalu lintas (Polantas) dari Satuan Lalu Lintas Polres Kupang mengadakan kegiatan sosial dengan berbagi kasih bersama kaum difabel dan anak yatim di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga:
- IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
- Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
- Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Kunjungan kasih ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas ke-69 yang akan jatuh pada 22 September 2024,l.
Kegiatan oleh Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata ini diwakilkan Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Arina Ekklesia Behi.
Bantuan sosial diberikan kepada empat anak yatim di Desa Noelbaki dan tiga kaum difabel di Desa Mata Air, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Mereka yang mendapat bantuan tersebut adalah Emiliana Missa dan Yuliani Missa serta Bertholomeus Bram Bongo Tue yang merupakan warga Desa Mata Air.
Sedangkan empat anak yatim saat ini sedang dibawah asuhan Yayasan Yapi Indonesia di Desa Noelbaki.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para kepala unit (Kanit) dan seluruh personil Satuan Lalu Lintas Polres Kupang, yang turut serta dalam penyerahan bantuan.
Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Arina Ekklesia Behi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dari Polres Kupang untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan sesama, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi yang kurang beruntung.
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia