Hari Kedua Pencarian Warga Tenggelam di Sikka Tanpa Hasil

digtara.com - Pencarian terhadap Sandro, korban tenggelam di pantai dekat Muara Kali Waigete, Dusun Kolit, Desa Pelibaler, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT belum membuahkan hasil.

Baca Juga:

• Di Kabupaten Sikka-NTT Adik Bunuh Kakak dengan Parang
• Polres Sikka Gagalkan Pengiriman Delapan Calon Tenaga Kerja Ilegal ke Kalimantan Timur
• Perekrut Calon Tenaga Kerja Ilegal di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi

Pencarian hari kedua pada Senin (2/9/2024) sejak pukul 08.00 Wita, dilakukan di pantai yang berada dekat Muara Kali Waigete, di Dusun Kolit, Desa Pelibaler, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT.

Upaya pencarian terhadap korban dilakukan Basarnas Maumere, TNI AL, Satuan Pol Airud Polres Sikka, Dit Polairud Polda NTT, Polsek Bola, nelayan dari Desa Pelibaler dan Desa Ipir.

Pencarian menggunakan Rubber Bot dan mopel serta sampan/perahu milik nelayan.

Pencarian hari kedua dihentikan sementara pada pukul 17.00 wita.

"Berbagai upaya metode patroli ataupun penyelaman digunakan. Hingga berjalan dua hari belum juga membuahkan hasil," tandas Humas Polres Sikka, AKP Susanto pada Selasa (3/9/2024).

Sandro (23), pedagang yang juga pemborong ikan hilang dan tenggelam sejak Minggu (1/9/2024) siang.

Pencarian terhadap warga Dusun Kolit, Desa Pelibaler, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, NTT ini akan dilanjutkan kembali Selasa, 3 September 2024.

Proses pencarian korban sedikit terkendala dengan gelombang laut di lokasi pencarian.

Korban bersama Yoseph Subandi dan Jefri bersama teman-teman mandi di kali Waigete sambil cuci mobil.

Kemudian korban mengajak Yoseph dam Jefri serta teman-teman untuk mandi di laut yang berada di dekat Muara Kali Waigete, Dusun Kolit, Desa Waigete, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.

"Korban datang dahulu ke pinggir pantai," ujar AKP Susanto.