Perempuan dan Anak Rentan Terpapar Radikalisme, Ketahanan Keluarga Jadi Kunci Utama
Melalui kegiatan SMART ini diharapkan seluruh peserta memperoleh informasi dan edukasi yang berguna bagi pribadi masing-masing peserta maupun terhadap keluarga dan masyarakat umum.
Baca Juga:
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada pada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme," ujarnya.
Kegiatan SMART menghadirkan pemateri Abdul Malik dari BNPT dan
Dra. Dina Yoelianti (Penggiat Perempuan dan Anak).
Dra. Dina Yoelianti menyampaikan kisah suksesnya dalam kegiatan peduli lingkungan dengan cara bergerak dan membuat sebuah komunitas untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di lingkungannya dengan membawa anak-anak lainnya.
Ia berupaya menggalang masyarakat untuk ikut kegiatan dengan mengajak anak-anak membersihkan lingkungan sambil bermain, dan karena adanya kegiatan tersebut, anak-anak mendapatkan dukungan orang tua.
Ia juga mengingatkan soal peran orangtua sangat penting terhadap perkembangan anak dalam hal mengembangkan kebiasaan untuk mengembangkan cognitive, affective dan psychomotor anak yaitu mengajarkan anak untuk selalu bergerak dengan melakukan play, connection dan explore (PCE) misalnya dalam mengajak memasak atau kegiatan rumah lainnya, mengajak berkomunikasi, serta mengajak anak untuk mengeksplor pengetahuan umum seperti jenis bahan dapur dan lainnya.
Ojol dan Buruh di Kupang Kompak Jaga Persatuan, Tolak Intoleransi dan Radikalisme
BNPT Geos to Campus. Komjen Pol (Purn) Eddy Hartono: Penyebaran Paham Radikal Dominan Lewat Digital
Tangkal Radikalisme di NTT Dengan Budaya Kekeluargaan Umat Beragama
Cegah Radikalisme dan Terorisme, BNPT Gelar Tinta Emas Secara Hybrid
Patimah MPd, Sang Penjaga Asa Perempuan Pesisir Pantai Labu