Perempuan dan Anak Rentan Terpapar Radikalisme, Ketahanan Keluarga Jadi Kunci Utama

Melalui kegiatan SMART ini diharapkan seluruh peserta memperoleh informasi dan edukasi yang berguna bagi pribadi masing-masing peserta maupun terhadap keluarga dan masyarakat umum.
Baca Juga:
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada pada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme," ujarnya.
Kegiatan SMART menghadirkan pemateri Abdul Malik dari BNPT dan
Dra. Dina Yoelianti (Penggiat Perempuan dan Anak).
Dra. Dina Yoelianti menyampaikan kisah suksesnya dalam kegiatan peduli lingkungan dengan cara bergerak dan membuat sebuah komunitas untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di lingkungannya dengan membawa anak-anak lainnya.
Ia berupaya menggalang masyarakat untuk ikut kegiatan dengan mengajak anak-anak membersihkan lingkungan sambil bermain, dan karena adanya kegiatan tersebut, anak-anak mendapatkan dukungan orang tua.
Ia juga mengingatkan soal peran orangtua sangat penting terhadap perkembangan anak dalam hal mengembangkan kebiasaan untuk mengembangkan cognitive, affective dan psychomotor anak yaitu mengajarkan anak untuk selalu bergerak dengan melakukan play, connection dan explore (PCE) misalnya dalam mengajak memasak atau kegiatan rumah lainnya, mengajak berkomunikasi, serta mengajak anak untuk mengeksplor pengetahuan umum seperti jenis bahan dapur dan lainnya.

Patimah MPd, Sang Penjaga Asa Perempuan Pesisir Pantai Labu

Polri Tangkal Radikalisme Lewat FGD Bertema “Teroris Musuh Kita Bersama"

Songsong Haji 2026, Rekrutmen SDM BP Haji Terbuka untuk Lintas Agama dan Perhatikan Keterwakilan Perempuan

MenPPPA Arifatul Dorong Haji yang Ramah bagi Perempuan, Lansia dan Disabilitas

Haryoto Ajak Masyarakat Ciptakan Kondusifitas dan Jauhi Paham Radikalisme
