Sejumlah Fakta Penculikan Anak di Medan: Ternyata Kasus Perdagangan Bayi Via Medsos, Polisi Tetapkan 3 Orang Tersangka

digtara.com - Terungkap fakta sebenarnya terkait warga menangkap diduga penculik anak di kawasan Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan.
Baca Juga:
Sebanyak tiga orang terduga pelaku yang sebelumnya diamankan di Polsek Tuntungan, kini dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.
Wakasat Reskrim Polrestabes Medan AKP Zikri Muammar membantah kalau kasus ini adalah penculikan. Dirinya menyebut ini merupakan kasus perdagangan bayi atau orang melalui media sosial (medsos).
"Terfaktakan bahwa anak tersebut merupakan korban perdagangan anak yang dilakukan oleh ayah korban berisinial FG," katanya kepada SuaraSumut.id, Rabu (8/6/2024).
Dalam kasus ini, kata Zikri, petugas menetapkan tiga orang tersangka, yaitu dua wanita berinisial NJH (41) dan AHBS (25), serta FG yang merupakan ayah korban.
Zikri menjelaskan FG memposting di Facebook bahwa korban butuh ibu asuh. Postingan tersebut disambut NJH.
"Lalu NJH mengatakan kepada AHBS untuk melakukan pertemuan dengan ayah korban," ucap Zikri.
Setelah tersangka bertemu, kata Zikri, terjadilah transaksi sejumlah uang yang diminta FG.
"Uang yang diminta FG kurang lebih Rp 15 juta. Sudah diterima cash," ungkapnya.
Usai menjual bayinya yang berusia 11 bulan, sang ibu yang kehilangan anaknya melakukan pencarian melalui media sosial Facebook. Hingga akhirnya salah seorang tersangka menghubungi ibu korban dan meminta uang tebusan sebesar Rp 16 juta.
Ibu korban dan NJH serta AHBS sepakat bertemu di Pajak Simalingkar, pada Selasa 7 Mei 2024. Saat itulah warga sekitar yang mengetahui kejadian ini lalu membantu korban dan mengamankan tersangka.
"Satu orang pria yang ikut diamankan sudah dipulangkan karena tidak bersalah, dia hanya supir grab," jelasnya.
Zikri melanjutkan terhadap tersangka NJH dan AHBS sudah ditahan. Sementara tersangka FG masih dalam proses pencarian.
"FG yang merupakan orang tua si anak sejak kejadian kemarin telah melarikan diri," jelasnya.

RS Adam Malik Medan Jalin Kerja Sama dengan Korea Selatan dalam Transplantasi Organ

Camat dan Lurah se-Kota Medan Jalani Tes Urine, Wali Kota: Ini Bentuk Komitmen Layani Masyarakat Bebas Narkoba

Layanan Rehabilitasi Jantung RSUP H Adam Malik Medan Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Jantung

Preman Pelaku Penganiayaan Penjaga Konter HP di Medan Ditangkap Polisi

Mahasiswa BEM SI Gelar Demo Tuntut Pencopotan Sekda Medan Terkait Dugaan KKN
