Aparat Desa di Kabupaten Nagekeo-NTT Hilang saat Mencari Ikan di Pantai

Saat itu Silvester berada di posisi tengah antara korban dan Siding karena bertugas sebagai pengumpul ikan hasil tangkapan.
Baca Juga:
Silvester juga menginformasikan bahwa korban mendapatkan ikan terlebih dahulu sehingga Silvester pun pergi mengambil hasil tangkapan yang ditangkap korban.
Selang beberapa waktu, Siding juga mendapatkan hasil tangkapan dan memanggil Silvester untuk mengambil hasil tangkapannya.
Sebelum mengambil hasil tangkapan dari Siding, baik Silvester maupun Siding masih sempat melihat korban menyalakan senter menuju darat di sekitar bebatuan pinggir pantai.
Korban kemudian lanjut mengambil ikan hasil tangkapan Siding untuk dimasukkan ke dalam karung penampungan yang dipegang Silvester.
Saat itu Silvester dan Siding tidak lagi melihat korban dan nyala senter milik korban.
Keduanya saling mempertanyakan keberadaan korban namun belum merasa curiga karena mereka menganggap kalau korban sedang menyelam untuk mencari ikan.
Siding pun ikut menyelam. Namun sampai saat Siding keluar dari dalam air untuk menghirup napas, Silvester dan Siding tetap tidak melihat korban.
Mereka mulai curiga kemungkinan korban terbawa arus.
Keduanya mencari korban menggunakan senter dan memanggil nama korban namun tidak mendapatkan jawaban.
Silvester dan Siding berusaha menepi ke pinggir pantai untuk memberitahukan kejadian tersebut pada keluarga.
Namun karena ombak yang besar sehingga Silvester dan Siding merubah haluan untuk menepi.
Sebelum mencapai bibir pantai, keduanya menemukan sepatu tenang (sepatu katak) milik korban yang terapung.
Mereka lalu mengambil sepatu tersebut untuk dibawa pulang dan memberitahukan kepada keluarga.
Kerabat korban bersama dengan masyarakat kemudian mencari korban hingga pukul 02.00 wita dengan menggunakan alat seadanya
Siding membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia mengaku diajak korban untuk pergi menangkap ikan.
Karena tidak bisa menolak ajakan korban maka Siding pun ikut pergi bersama-sama dengan korban.
Korban bersama Siding kemudian ke Kampung Maukeo, Desa Wolotelu.

Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Jatanras Polresta Kupang Kota Amankan Empat Pelaku Pencurian, Dua Diantaranya Masih Dibawah Umur

Polisi di Belu Damaikan Kasus Penganiayaan Ayah Terhadap Anak Kandung

Satu Tahun Kedepan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Dijaga Satgaspur

FKLL, Solusi Membangun Budaya Keselamatan Berlalu Lintas di Sumba Timur
