Rabu, 16 Juli 2025

Aparat Desa di Kabupaten Nagekeo-NTT Hilang saat Mencari Ikan di Pantai

Imanuel Lodja - Selasa, 23 April 2024 11:28 WIB
Aparat Desa di Kabupaten Nagekeo-NTT Hilang saat Mencari Ikan di Pantai
istimewa
Aparat Desa di Kabupaten Nagekeo-NTT Hilang saat Mencari Ikan di Pantai

digtara.com - Thomas Alfa Edison Iwa (38), aparat desa yang menjabat sebagai Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT hilang saat melaut pada Minggu (21/4/2024).

Baca Juga:

Ia mencari ikan menggunakan panah tradisional di Watu Wegu, kawasan pantai Enagera, Desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo.

Upaya pencarian terhadap korban yang juga warga Maukeo, Dusun I, Desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo sudah dilakukan.

Hingga Selasa (23/4/2024) pagi, korban belum juga ditemukan.

Kapolsek Mauponggo, Iptu Yakobus K. Sanam, SH saat dikonfirmasi Selasa (23/4/2024) membenarkan kejadian ini.

"Sejak Senin kemarin hingga saat ini kami masih di pantai dan lagi mencari korban," tandasnya.

Pasca mendapat informasi dari Sertu Yohanes Iwa yang juga Danposramil Keo Tengah pada Minggu (21/4/204) malam, Kapolsek Mauponggo memerintahkan anggota Polsek Mauponggo untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Setelah dikonfirmasi, ternyata benar telah terjadi hilang kontak dengan korban saat menangkap ikan bersama 2 rekan lainnya," ujarnya.

Korban menangkap ikan dengan panah tradisional bersama Siding Jalla Wabang (27) Wabang dan Silvester Pangu (38) di Watu Wegu.

Silvester Pangu mengaku kalau pada Minggu malam, ia dibangunkan oleh Siding Jalla Wabang.

Padahal saat itu Silvester hendak beristirahat karena cuaca yang kurang bersahabat.

Kepada Siding, Silvester mengaku diminta korban mengajak mereka untuk pergi menangkap ikan bersama korban.

Karena merasa tidak enak hati maka Silvester pun mengiyakan sambil menunggu korban yang menurut Siding Jalla lagi ke pantai Enagera untuk mengecek gelombang.

Korban bersama Silvester dan Siding menuju Watu Wegu kawasan Pantai Enagera guna menangkap ikan menggunakan panah tradisional.

Korban dan Siding menggunakan panah. Sedangkan Silvester bertugas sebagai pengumpul ikan hasil tangkapan korban dan Siding
Saat itu jarak antara ketiganya kurang lebih 3 meter.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Malaka Menyerahkan Diri, Empat Pelaku Masih Dicari

Dua Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Malaka Menyerahkan Diri, Empat Pelaku Masih Dicari

Penyidik Periksa Tujuh Saksi Dalam Kasus Penganiayaan Oleh Dua Anggota DPRD Kabupaten Kupang

Penyidik Periksa Tujuh Saksi Dalam Kasus Penganiayaan Oleh Dua Anggota DPRD Kabupaten Kupang

Tragis! Siswi SMA di Malaka-NTT Disetubuhi Belasan Pria, Dua Diantaranya Anak Dibawah Umur

Tragis! Siswi SMA di Malaka-NTT Disetubuhi Belasan Pria, Dua Diantaranya Anak Dibawah Umur

Satlantas Polresta Kupang Kota Amankan Puluhan Kendaraan Saat Operasi Patuh Turangga 2025

Satlantas Polresta Kupang Kota Amankan Puluhan Kendaraan Saat Operasi Patuh Turangga 2025

Cek Kesiapan Dapur SPPG, Kapolda NTT-Tim Itwasum Polri Berkunjung ke SPN Polda NTT

Cek Kesiapan Dapur SPPG, Kapolda NTT-Tim Itwasum Polri Berkunjung ke SPN Polda NTT

Kasus Pembunuhan di Alak-Kota Kupang Dilimpahkan ke JPU

Kasus Pembunuhan di Alak-Kota Kupang Dilimpahkan ke JPU

Komentar
Berita Terbaru