Pulang Antar Beras, Truk Kayu Terjebak dalam Sungai

digtara.com - Sebuah mobil truk kayu terjebak dalam sungai Netlopen di Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga:
Mobil warna hitam nomor polisi DK 3528 CK tersebut tidak bisa menyeberangi sungai akibat derasnya banjir di aliran sungai tersebut.
Mobil dikendarai Sahroni Fernandes alias Sony (35), warga Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kapolsek Amfoang Utara, Iptu I Nyoman Sarjana yang dikonfirmasi Jumat (29/3/2024) mengaku kalau awalnya mobil tersebut mengangkut beras dan sudah menurunkan beras rawan pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kupang.
Beras bantuan ini diperuntukkan bagi warga masyarakat di kantor Desa Soliu, kecamatan Amfoang Barat Laut.
"Usai menurunkan beras di kantor desa, truk langsung berangkat pulang dari kantor desa Soliu menuju ke arah Kupang," ujar Kapolsek.
Namun saat tiba di sungai Netlopen, mobil langsung masuk ke dalam sungai yang sementara banjir.
"Sampai di tengah sungai, mobil tidak bisa keluar karena banjir deras dan pasir membuat keadaan mobil terjebak," tambah Kapolsek.
Selanjutnya pengendara keluar dan meninggalkan mobil tersebut dengan meminta bantuan warga setempat untuk menarik keluar mobil.
Upaya tersebut belum berhasil karena masih menunggu banjir reda.
"Setelah banjir suruh, barulah dilakukan penarikan mobil," tandas Kapolsek.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Hingga sekarang ini, posisi mobil masih dalam sungai Netlopen, desa Soliu, kecamatan Amfoang Barat Laut dengan keadaan mobil masih dalam air banjir dan posisi air banjir surut namun dikuatirkan akan turun hujan dan banjir lagi," ucap Kapolsek.
Pihaknya masih berupaya mengeluarkan truk dari dam sungai menggunakan mobil truk yang lain guna membantu mengeluarkan mobil tersebut.

Lima Warga Amfoang-Kupang Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies, Polisi Turun Tangan

Kakak Beradik di Amfoang-Kupang Meninggal Terseret Arus

Heboh! Seorang Anggota Polisi Tewas Tenggelam saat Mencari Cacing di Tebingtinggi

Enam Hari Terseret Banjir, Tim SAR Gabungan Temukan Kakek di Manggarai Barat, Begini Kondisinya

IRT di Amfoang Bara Laut-Kupang Coba Bunuh Diri dengan Minum Obat Pembasmi Rumput
