Meriam Bambu 'Makan Korban' Saat Hari Raya Natal di Ngada-NTT

digtara.com - Perayaan hari raya natal dengan meriam bambu membawa petaka bagi seorang bocah di Kabupaten Ngada, NTT.
Baca Juga:
RF (10), warga Kampung Kolokao, Desa Malanuza, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT terbakar saat bermain meriam bambu.
Hampir 95 persen tubuhnya terbakar karena peristiwa ini.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 10.00 Wita di rumah paman korban di Desa Malanuza, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada.
Saat itu korban bersama temannya bermain meriam bambu di rumah paman korban.
Kakak korban, Firly (23), yang juga ada di lokasi kejadian melihat korban meniup lubang bambu yang dipakai untuk bermain meriam.
Tiba-tiba api keluar dari lubang tersebut dan mengenai seluruh badan korban dan terbakar.
korban langsung dibawa ke RSUD Bajawa, Kabupaten Ngada untuk mendapatkan pengobatan medis.
Kemungkinan minyak yang dipakai untuk bermain meriam bambu tersebut dari spiritus yang dicampur dengan minyak tanah.
Wakapolres Ngada, Kompol Mei Charles Sitepu, SH yang dikonfirmasi, Selasa (26/12/2023) membenarkan kejadian ini.

Balita di Manggarai Barat-NTT Jadi Korban Pencabulan Kerabatnya

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

KNPI Sumut Minta Kapolda Wisnu Batalkan Penetapan Tersangka Terhadap Yafid Anak Bilal Mayit Korban Penganiayaan di Polres Binjai

Siswi Paskibra Dibunuh Tetangga Sendiri di Madina: Kronologi Lengkap hingga Motif Pelaku

Rekam Jejak Topan Ginting: Karier Melesat Tajam yang Terhenti di Meja Hijau, Dari Camat, Pj Sekda, Kadis PUPR Sumut hingga Tersandung Kasus Korupsi Proyek Jalan Rp 231 M
