Bawa dan Sembunyikan Narkoba dalam Handphone, Mahasiswa Asal NTB Diamankan di Manggarai Barat
digtara.com – Firdaus (23), mahasiswa asal Dusun Goa, Desa Rasabou, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi NTB diamankan polisi dari Polres Manggarai Barat.
Baca Juga:
Firdaus ditangkap pada akhir pekan lalu di pelabuhan ASDP Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.
Penangkapan dilakukan anggota Satuan Resnarkoba Polres Manggarai Barat dipimpin Kasat Narkoba Polres Manggarai Barat, Iptu Matheos A.D Siok.
Baca: Gempa Guncang NTT, Sejumlah Rumah di TTS-NTT Rusak
“Benar ada pengungkapan kasus peredaran gelap dan lenyalahgunaan narkotika,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Manggarai Barat, Iptu Matheos A.D Siok saat dikonfirmasi Senin (4/9/2023).
Diakui kalau petugas Satuan Resnarkoba Polres Manggarai Barat mendapat informasi dari warga masyarakat terkait peredaran narkotika jenis sabu-sabu di pelabuhan ASDP Labuan bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Petugas melakukan penyelidikan. Sekitar pukul 18.30 wita, anggota Satresnarkoba menangkap Firdaus.
Polisi melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap Firdaus.
Dari penggeledahan tersebut ditemukan 2 klip kecil yang didalamnya berisikan serbuk putih diduga narkotika jenis sabu-sabu yang disembunyikan didalam silikon handphone.
Firdaus diamankan dan dibawa ke Mako Polres Manggarai Barat untuk proses hukum lebih lanjut.
Polisi juga mengamankan barang bukti 2 plastik klip yang diduga narkotik jenis sabu-sabu dengan berat kotor paket 1 sebera 0,12 gram dan paket 2 dengan berat kotor 0,13 gram.
Turut diamankan 1 buah handphone merk Vivo warna hitam dengan menggunakan silikon warna biru.
Polisi memeriksa dan menginterogasi Firdaua dan sejumlah saksi serta pemeriksaan urine terhadap Firdaus.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Bawa dan Sembunyikan Narkoba dalam Handphone, Mahasiswa Asal NTB Diamankan di Manggarai Barat
Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional
Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan
Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa
Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia
Terdakwa Penganiaya Transpuan di Kupang Divonis Berbeda