Dugaan Backup Pertambangan Ilegal, JPIP Minta Panglima TNI Investigasi Anggotanya

digtara.com – Munculnya selebaran akan ada aksi besar pada hari Rabu (7/9/2022) di depan Mabes TNI dan Kementerian Pertanahan Republik Indonesia.
Baca Juga:
Dalam selebaran tersebut Aksi akan dilakukan Jaringan Pemerhati Investasi Pertambangan (JPIP) dan Lembaga Pemantau Penegakan Hukum.
Aksi tersebut untuk Meminta Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk membentuk Tim Investigasi dalam Menyelidiki terkait adanya dugaan keterlibatan TNI di pertambangan ilegal tersebut.
Baca:Â Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi 109 Perwira, Berikut Daftarnya
“Meminta Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk membentuk Tim Investigasi dalam Menyelidiki terkait adanya Dugaan Keterlibatan Oknum Pasampres dan oknum TNI dari KOREM 143 Halu Oleo Kendari, yang diduga sebagai Back-Up Penambang Ilegal di Blok Mandiodo Kabupaten Konawe Utara”, bunyi yang dikutip awak media dalam selebaran tersebut.
Menurut Jendral Lapangan Habrianto Aksi tersebut akan dilakukan didepan Markas TNI dan Kementerian Pertahanan.
Pertambangan ilegal mengeksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran, mendistribusikan, dan menjual hasil tambangnya secara ilegal dapat memberikan dampak yang luar biasa diantaranya dampak ekonomi, lingkungan dan dampak sosial.
Dugaan Backup Pertambangan Ilegal, JPIP Minta Panglima TNI Investigasi Anggotanya

Bangun Sinergitas, Dua Kapolsek di Kota Kupang Sambangi Koramil Kupang

Anggota TNI AL di Kupang Ditemukan Bersimbah Darah Dengan Luka Tusukan di Pinggang

Prabowo Anugerahkan Kenaikan Pangkat Istimewa untuk 11 Purnawirawan TNI, Ada Mantan Pangdam hingga Kolonel

Bangun Sinergitas di Ujung Utara Pulau Rote, TNI dan Polri Gelar Apel Bersama

Gubernur NTT: Masyarakat Boleh Demo Asal Jangan Rusuh Dan Jaga Perdamaian
