Kericuhan Dua Kelompok HKBP Pabrik Tenun Pecah Diduga Akibat Pembiaran Aparat Keamanan

digtara.com – Kericuhan dua kelompok Gereja HKBP Pabrik Tenun, Sabtu (21/5/2022) malam pecah diduga akibat pembiaran oleh aparat keamanan.
Baca Juga:
Dari informasi diperoleh bahwa permasalahan ini mulai memanas sejak seminggu lalu.
Diperoleh informasi juga bahwa, ada sekelompok massa tidak sejalan dengan Pdt Rumondang br Sitorus yang baru diangkat sesuai SK yang dikeluarkan oleh Ephorus HKBP.
Baca: Dua Kelompok HKBP di Medan Ricuh, Jalan Pabrik Tenun Sempat Ditutup
Massa yang menamakan diri Forum Peduli Gereja HKBP Pabrik Tenun tersebut kerap melakukan aksi demo di depan gereja saat ibadah Minggu sedang berlangsung.
Aksi ini jelas mengganggu proses dan kenyamanan dalam beribadah.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM PAKAR Indonesia, Atan Gantar Gultom, perbuatan ini telah melanggar pasal 307 RUU KUHPidana tentang Tindak Pidana terhadap Kehidupan Beragama dan Sarana Ibadah.
Dikutip dari indofakta.com, aksi demo tersebut dilakukan bahkan dengan pengamanan oleh pihak kepolisian dari Polsek Medan Baru.
Baca: Mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Bentrok Lagi, Satu Mobil Rusak, Kampus Diliburkan
Namun nyatanya, pihak kepolisian terkesan membiarkan massa melakukan keributan dan berteriak-teriak di dalam gereja dan meneriaki masyarakat yang baru pulang beribadah.
“Ironisnya pihak petugas yang melakukan pengamanan hanya diam dan menebarkan senyuman saja kepada massa pendemo yang seperti kesetanan,” ucap Atan.
Hingga akhirnya, Sabtu malam, kericuhan antara kedua belah pihak tak dapat dihindarkan.
Bahkan, Jalan Pabrik Tenun sempat ditutup sementara akibat kericuhan ini. Sedangkan pemicunya adalah masalah internal gereja.
“Ada kelompok yang tidak sejalan dengan ibu Pendeta,” ucap Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Martua Manik.
Manik menambahkan, bahwa masalah tersebut sudah selesai dan permasalahan ini sudah ditangani oleh Polda Sumatera Utara.
“Sudah ditangani Polda tadi, sudah selesai,” pungkasnya.
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak Gereja HKBP belum memberikan keterangan resmi akibat dugaan perselisihan tersebut.
Kericuhan Dua Kelompok HKBP Pabrik Tenun Pecah Diduga Akibat Pembiaran Aparat Keamanan

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
