Kamis, 03 Juli 2025

Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Korban Yang Hanyut di Pantai Lampuuk Aceh

Hendra Mulya - Kamis, 19 Mei 2022 07:08 WIB
Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Korban Yang Hanyut di Pantai Lampuuk Aceh

digtara.com – Isak tangis keluarga pecah saat mobil ambulan yang membawa jenazah Ibnu Rusyadi (18) yang menjadi salah satu korban hanyut di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (18/5/22) sore, sekira Pukul 15.45 Wib tiba di rumah duka di Tanjung Jati, Gang Mesjid, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga:

Topan Fariadi (42) orang tua korban hanya bisa pasrah sembari meneteskan air mata setelah mendapat kabar jika anaknya yang mengenyam pendidikan di Sekolah Raushan Fikri Islamic School (Mts/MA Raushan) Kota Binjai, menjadi salah satu korban hanyut yang meninggal.

Tidak hanya Ibnu Rusyadi, 2 orang rekannya yang diketahui bernama Ahmad Fariza (15) warga Paya Jambo Binjai, serta Dzaki Alkhair (14) warga Jalan Jawa, Lingkungan IV, Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara, juga meninggal dunia karena menjadi korban derasnya ombak Pantai Lampuuk.

Baca: Wabah PMK Landa Kabupaten Langkat, Polisi Gencar Lakukan Sosialisasi dan Penjagaan Jalur Perbatasan

Beruntung, seorang rekan korban yang diketahui bernama Fatih Rasyid Hanafi Ginting (15) warga Kelurahan Sumber Karya, Binjai, dikabarkan selamat.

“Benar bang, pagi tadi sekitar jam 08.30 Wib, jenazah korban tiba di rumah duka,” ungkap Indra, salah seorang tetangga korban (Ibnu Rusyadi-red) saat melayat di rumah duka, Kamis (19/5/2022).

Sementara Ibu Ibnu Rusyadi yang bernama Dani, hanya bisa terlihat pasrah dan terus menangis.

“Korban bersama teman temannya dan juga para guru, semalam memang liburan di Pantai Lampuuk. Gak nyangka ternyata dapat kabar meninggal dunia,” ungkap salah seorang warga sekitar.

Menurut informasi yang berhasil dirangkum, kejadian berawal pada Rabu (18/5/2022) sore, sekira Pukul 15.00 Wib, sebanyak 3 unit Bus dari MTs/MA Raushin Binjai, tiba di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar dengan membawa rombongan dewan guru dan pelajar yang berjumlah sekitar 130 orang.

Usai rombongan turun dari Bus, para dewan guru beserta murid terlebih dahulu memesan makanan dan minuman pada salah satu Cafe yang ada di Pantai Lampuuk. Selanjutnya, para pelajar yang berjumlah kurang lebih 40 orang, berikut dewan guru, melakukan kegiatan mandi di Pantai.

Namun sebelum mandi mandi di Pantai, pemilik Cafe, Ansrullah, mencoba mengingatkan kepada salah seorang dewan guru pengawas yang bernama Surya Darma, agar tidak mandi terlalu ketengah.

“Boleh mandi, tapi dipinggir saja. Karena ombak sedang tidak bersahabat,” ungkap pemilik Cafe kepada siswa dan para dewan guru.

Baca: Sejak Awal 2022, Harimau Mangsa  Ternak Warga Terjadi di Empat Wilayah di Kabupaten Langkat

Tidak berselang lama, atau sekira 20 menit para pelajar mandi di Pantai Lampuuk, salah seorang korban yang selamat (Fatih Rasyid Hanafi Ginting) meminta tolong dengan melambaikan tangannya karena dia terseret arus ombak ketengah.

Melihat rekannya meminta tolong, ketiga korban (meninggal dunia) langsung berusaha menyelamatkan kawannya dengan berenang kearah korban untuk memberikan pertolongan.

Naas, ketiga korban yang berusaha akan menyelamatkan rekannya tersebut malah ikut terseret arus ombak dan tenggelam.

Tidak lama kemudian, datang seorang warga dengan menggunakan Boat, melakukan pertolongan kepada 4 orang korban yang tenggelam untuk diselamatkan dan dibawa ke darat.

Setibanya di darat, ke empat korban langsung dibawa ke Puskesmas Lhoknga. Namun menurut pihak medis, nyawa ketiga korban tidak dapat diselamatkan dan hanya 1 orang yang selamat dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh.

Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Korban Yang Hanyut di Pantai Lampuuk Aceh

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Hendra Mulya
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bupati Langkat Terima Kunjungan Kolej Komuniti Malaysia, Kolaborasi Pendidikan Antarbangsa

Bupati Langkat Terima Kunjungan Kolej Komuniti Malaysia, Kolaborasi Pendidikan Antarbangsa

Bupati Langkat Buka LKBB 2025: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas

Bupati Langkat Buka LKBB 2025: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas

Syah Afandin Serahkan Kunci Ruko Korban Kebakaran: Wujud Kepedulian dan Gotong Royong Warga Bahorok

Syah Afandin Serahkan Kunci Ruko Korban Kebakaran: Wujud Kepedulian dan Gotong Royong Warga Bahorok

Bupati Langkat Sambut Haru Kedatangan 360 Jemaah Haji Kloter 6: Bukti Kepedulian kepada Warga

Bupati Langkat Sambut Haru Kedatangan 360 Jemaah Haji Kloter 6: Bukti Kepedulian kepada Warga

Langkat Tuan Rumah JUMBARA PMR Sumut ke-V, Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda

Langkat Tuan Rumah JUMBARA PMR Sumut ke-V, Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda

Bupati Langkat Dukung Penuh Tsaqifa: Gerakan Memberantas Buta Aksara Al-Qur’an

Bupati Langkat Dukung Penuh Tsaqifa: Gerakan Memberantas Buta Aksara Al-Qur’an

Komentar
Berita Terbaru