Beraksi Sejak 2020, Ini Daftar Mesjid dan Musola Yang Pernah Jadi Target Bapak-Anak Pencuri Kotak Infak

digtara.com – Muhammad Rajab (43) warga Kecamatan Percut Seituan dan M (9) anak kandungnya ditangkap warga hendak mencuri kotak infak Masjid, Sabtu (9/4/2022). Berikut ini, daftar Mesjid dan Musola yang pernah jadi target bapak-anak pencuri kotak infak.

Baca Juga:

• Lima Remaja Pelaku Pencurian Dikenakan Wajib Lapor
• Curi Sepeda Motor Saat Korban Tidur, Residivis di Kota Kupang Dibekuk Polisi
• Pencuri Ternak Sapi yang Ditangkap Polres Kupang Pernah Dipenjara karena Kasus Pencurian Ternak

Pelaku sempat dihajar massa karena kedapatan mencuri kotak infak Masjid Muhajirin Desa Sena Kecamatan Batangkuis.

Pelaku bersama anaknya tertangkap tangan mengambil uang di kotak infak masjid usai sholat Asar.

Hal ini dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek H Cahyadi.

Baca: Begini Kronologi Pelaku Pencurian Kotak Infak Ditangkap Warga Sedang Aksi Bersama Anaknya di Batangkuis

Kasat Reskrim menjelaskan, pelaku sudah berulang kali melakukan aksinya di sejumlah masjid di Kota Medan maupun di Deliserdang.

Kadek menambahkan, pelaku melakukan aksi pencurian kotak amal sejak tahun 2020.

Baca: Terduga Pencuri Kotak Infak Bawa Anak Kecil Ditangkap Warga Batangkuis, Ini Tampangnya

“Untuk di wilayah Kota Medan, pelaku melakukan aksinya di Mesjid Al Ridho Jl Jermal 7, Mesjid Jl Menteng, Mesjid Jl Pancing, Mesjid Jl Gurilla, Mesjid Jl Sukarame, Mesjid Jl Bromo dan Mesjid Muhamadiyah Jl Amaliun,” ungkap Kasat Reskrim.

Sementara untuk di wilayah Kabupaten Deliserdang, pengakuan pelaku baru melakulan tiga kali aksinya.

“Mesjid Firdaus Tembung, Mesjid Muhamadiyah Desa Sena Batang Kuis, dan Mesjid Muhajirin Desa Sena Batang Kuis,” tambahnya.

Dalam setiap melakukan pencurian, pelaku selalu bersama anaknya M.

Kini, aksi tersebut tak lagi bisa dilakukan pelaku Muhammad Rajab, karena dirinya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Video penangkapan beredar luas

Foto dan video penangkapan pelaku oleh warga tersebut beredar luas di jejaring media sosial maupun aplikasi perspesanan.

Dalam video yang diterima jurnalis digtara.com, terlihat warga melakukan interogasi kepada bocah 9 tahun yang ikut ditankap.

“Namamu siapa,” ucap warga yang memvideokan anak dari diduga pelaku.

“Zidan,” ucap anak tersebut.

“Bukan aku kak, ayah yang ngajak tadi,” lanjutnya.

“Siapa nama ayah,” tanya perekam video.

“Muhammad Razab Rambe,” jawab anak tersebut.

Beraksi Sejak 2020, Ini Daftar Mesjid dan Musola Yang Pernah Jadi Target Bapak-Anak Pencuri Kotak Infak