Dibawa ke Kupang, 5 Jenazah Korban Dump Truck Terbalik Disambut Derai Airmata Keluarga

digtara.com – Lima peti berisi jenazah lima korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Timor Tengah Sselatan (TTS) dibawa ke kampung mereka, Jumat (5/11/2021). Jenazah tersebut disemayamkan di Dusun Poni, Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang. Jenazah Dump Truck Terbalik
Baca Juga:
Isak tangis dan derai airmata mewarnai kedatangan peti jenazah.
Kelima jenazah yakni Lamber Atonis (19), Titus Taunu (60), Norce Liunokas (50), Dominggus Nabut (42) dan Amina Seu (20) disemayamkan di Gereja Siloam Poti, Desa Nunmafo, Kabupaten Kupang.
Baca: Dump Truk Bawa Keluarga untuk Acara Pinangan Terbalik di TTS, Korban Tewas Jadi 5 Orang
Ruangan gereja tempat peribadatan umat kristiani ini menjadi tempat dimana keluarga maupun warga masyarakat datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada kelima jenazah.
Isak tangis pun tak terbendung di dalam ruangan gereja.
Keluarga dari kelima jenazah pun menangisi kehilangan sosok-sosok ayah, anak maupun ibu mereka hingga semua warga yang datang tidak mampu membendung air mata.
Baca: Diduga Sopir Mengantuk, Dump Truck Masuk Jurang dan Meledak di Kelok 9 Sumbar
“Mama-mama jangan tinggalkan kami. Kami masih butuh kasih sayang dan perlindunganmu,” teriak seorang anak disamping peti ibunya, Norce Liunokas.
Kelima jenazah pun disusun berjejer di dalam ruangan gereja tersebut.
Kelima jenazah ini berasal dari satu RT yang sama di Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.
Kelima jenazah ini pun adalah keluarga erat dari calon mempelai yang akan melangsungkan pemberkatan nikah pada Minggu 7 November 2021 nanti.
Terlihat suasana di RT 18 Desa Nunmafo, Kabupaten Kupang sangat ramai karena kedatangan warga masyarakat baik dari RT tetangga maupun desa tetangga untuk berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa kelima korban tersebut.
Baca: Dump Truck Terbalik di NTT, 4 Orang Tewas di Tempat, 8 Luka Berat
Akses jalan ke lokasi ini buruk maupun jaringan telepon di desa tersebut kosong mengakibatkan warga susah untuk berkomunikasi dengan pihak kepolisian maupun pihak lainnya.
Warga maupun pihak pemerintah yang ingin berkomunikasi harus ke kampung tetangga guna memperoleh akses jaringan agar dapat berkomunikasi.
Baca: Dump Truk vs Sepeda Motor, Warga Kota Kupang Tewas di Tempat
Suami dari korban Norce Liunokas, Melianus Nubatonis hanya bisa meratapi kepergian istrinya.
Ia mengatakan kepergian istrinya terlalu cepat. Ia pun tidak menghendaki hal ini terjadi apalagi meninggal akibat kecelakaan.
“Saya tidak menyangka istri saya pergi meninggalkan kami secepat ini, apalagi akibat kecelakaan,” kata dia.
Melianus mengungkapkan bahwa kejadian itu terlalu cepat terjadi hingga ia pun tidak mampu untuk mengingatnya kembali.
Selain itu, kata dia mobil yang dipakai oleh rombongan pun mulai berjalan dari rumah dengan tujuan ke Desa Ofu, Kolbano TTS dalam kecepatan yang tinggi hingga sopir pun tidak mampu mengendalikan laju kendaraan dan mengakibatkan mobil terbalik.
“Mobil melaju sangat kencang, hingga terjadi kecelakaan pun kami tidak tahu,” kata dia.
Dump truk mengangkut 36 orang warga dari Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang hendak ke Ofu, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS.
Puluhan warga ini hendak mengikuti acara adat peminangan di kabupaten tetangga.
Secara keseluruhan ada 5 orang meninggal dunia, 16 orang luka-luka dan 15 orang lainnya selamat.
Dibawa ke Kupang, 5 Jenazah Korban Dump Truck Terbalik Disambut Derai Airmata Keluarga

Angka Lakalantas Semester I 2025 di Polda NTT Meningkat

Jadi Tersangka Kasus Lakalantas, Sopir Mobil Mantan Wabup TTS Ditahan

Selama Tahun 2024, 378 Orang Meninggal Dunia Akibat Lakalantas di NTT

Satlantas Polres Manggarai Barat Tambal Jalan Berlubang di Labuan Bajo Guna Mengantisipasi Kecelakaan Lalu Lintas

Pengendara Mabuk Miras, Lakalantas di Sikka Telan Korban Jiwa
