Pencarian Korban Terseret Arus Laut Teluk Kupang Belum Membuahkan Hasil

digtara.com – Tim SAR Kupang, aparat kepolisian Polsek Kupang Tengah dan warga masyarakat kembali melakukan pencarian Jhon Thine (35), warga Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur.  Jhon Thine merupakan korban terseret arus laut Teluk Kupang yang hilang di laut sejak Sabtu (9/5/2020).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Pencarian hari kedua masih nihil dan belum membuahkan hasil,” ujar kepala kantor pencarian dan pertolongan Kupang, Emi Frizer, SE MM, Minggu (10/5/2020).

Pada Sabtu (09/05/2020) petang sekitar pukul 16.50 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima laporan dari Nelly tentang londisi membahayakan manusia. 5 orang terbawa arus saat berenang membawa bambu ke bagan di Teluk Kupang Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang NTT pada koordinat 10°05’42.88″S-123°43’56.05″E.

“5 orang tersebut terbawa arus saat berenang membawa bambu ke bagan di Teluk Kupang Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang NTT pukul 13.00 Wita,” tandasnya.

Selanjutnya diberangkatkan 1 tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah 8 orang personil. Diberangkatkan menggunakan 1 unit Rescue Truck, 1 unit Rescue D-Max dan 5 orang ABK dengan menggunakan RIB 10 Kupang. Personil juga dilengkapi palsar air lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Tim mencari korban Ayub Thine (19), Jun Liunome (21), Alfino Baba (18), dan Jeki Anone (18) dan Jhon Thine (35).

Sekitar pukul 18.40 Wita, 4 orang teman korban ditemukan oleh masyarakat dan keluarga yang melakukan pencarian dalam keadaan selamat di Pesisir Pantai Oebelo.

Baca Juga: Seorang Pemuda Hilang Terseret Arus Laut Teluk Kupang

Pada Minggu pukul 18.47 Wita, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang ke lokasi kejadian.

Tim langsung berkoordinasi dengan keluarga korban dan masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan proses pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Korban tak pandai berenang

Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka, S.Sos dikantornya, Minggu (10/5/2020) mengakui kalau korban hilang saat hendak mematok jaring dengan menggunakan bambu.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Jhon Tine dan 4 temannya pergi kelaut untuk mencari udang menggunakan jaring dan rakit bambu.

“Tiba-tiba ikatan rakit yang digunakan terlepas sehingga bambu rakit terlepas mengakibatkan korban terjatuh,” ujarnya.

Teman-teman korban sudah tidak melihat korban lagi. “Kondisi cuaca angin kencang disertai dengan ombak serta korban tidak bisa berenang,” tambahnya.

Warga yang mengetahui insiden tersebut lantas melapor ke polisi melalui Polsek Kupang Tengah. Polisi kemudian melanjutkan laporan tersebut ke Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) Kota Kupang.

Dalam pencarian, tim SAR Kupang berhasil menemukan 4 teman korban. Sementara korban Jhon Thine belum berhasil ditemukan. Tim SAR Kupang, aparat kepolisian dan kerabat masih terus melakukan pencarian.

https://www.youtube.com/watch?v=CRxN7buetdY

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Pencarian Korban Terseret Arus Laut Teluk Kupang Belum Membuahkan Hasil