Polda Sumut Rutin Semprot Disinfektan dan Salurkan Sembako
digtara.com – Personil Direktorat Samapta Polda Sumut kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah titik di wilayah Kota Medan, Jumat (08/05/2020)
Baca Juga:
Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini tengah melanda Indonesia dan telah menyebar dibeberapa wilayah di Sumut
Penyemprotan cairan disinfektan kali ini dilaksanakan dibeberapa tempat yaitu Jalan Ladang Lingkungan I, Jalan Jamin Ginting serta lingkungan Mako Dit Samapta dengan melibatkan personel sebanyak 49 orang
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja,S.I.K mengatakan selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan
para personel juga rutin melaksanakan bakti sosial dengan membagi-bagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona
Hal ini dilakukan dalam rangka Operasi Aman Nusa II Tiba 2020 guna mencegah penyebaran serta mengurangi dampak sosial yang dialami masyarakat dikarenakan pandemi virus corona.
Pembagian sembako pun dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu Jalan Jamin Ginting dan Jalan Karya Darma Ujung. Di mana sebanyak 16 personil dikerahkan guna membagikan 30 paket sembako kepada masyarakat.
“Kegiatan pencegahan dan pembagian paket sembako ini rutin dilaksanakan para personel dengan sasaran masyarakat kurang mampu yang terdampak virus corona”, ujar Tatan
Lanjut, Tatan mengatakan personel Dit Samapta Polda Sumut memberikan sembako berupa bahan makanan seperti gula, beras, minyak goreng, mie instan dan ikan teri.
Di mana Polri dalam hal ini Polda Sumut akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah mengalami kesulitan akibat dampak virus corona.
“Secara rutin akan dibagikan paket sembako kepada masyarakat sebagai bentuk implementasi dari kebijakan pemerintah dan Maklumat Kapolri,” ungkap Tatan.
Dia berharap masyarakat dapat disiplin menaati kebijakan dan protokol kesehatan
yang diberikan oleh pemerintah sehingga penyebaran wabah virus corona dapat diminimalisir.
Kuncinya yaitu kita disiplin namun tetap waspada. Jika kita bergandengan tangan bersama-sama melawan virus corona, pasti mata rantai penyebaran virus tersebut.
“Akan terputus sehingga wilayah Sumut dapat terbebas dari paparan virus corona”, terang Tatan