Mahasiswa Pelaku Penikaman Karyawati Farmasi Berkelit

digtara.com – Viktorius Ariano Pukul alias Ano (20), pelaku penikaman terhadap Agusti Martini (29), karyawati Perusahaan Farmasi di Kupang berkelit dan membantah keterlibatannya dalam kasus ini. Mahasiswa Pelaku Penikaman Karyawati Farmasi Berkelit
Baca Juga:
- Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jateng, Asrar Siap Kawal 10 Tuntutan Aliansi Mahasiswa se-Semarang Raya ke Pimpinan DPRD dan Pimpinan Partai Demokrat
- Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu
- Siswi SMP di Kupang Diduga Diperkosa dan Disekap di Asrama Mahasiswa, Pelaku Mahasiswa Diamankan Polisi
Sejak ditangkap aparat kepolisian, Rabu kemarin, Ano terus membantah.
“Sampai saat ini tersangka belum mengaku dan membantah,” kata Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH SIK, Kamis (6/8/2020).
Namun polisi sudah mengantongi bukti yand diperkuat dengan keterangan saksi-saksi dan hasil laboratorium forensik (labfor).
“Walau pelaku membantah namun kita memiliki bukti dan keterangan yang kuat soal peran tersangka Ano,” lanjutnya.
Baca: Karyawati Perusahaan Farmasi Nasional di Kupang Kritis Dengan Belasan Luka Tusukan
Hal yang sama diungkapkan ayah Ano, Constantinus Sagor.
“Saya tidak puas dengan proses ini karena Ano dikorbankan,” katanya saat ditemui di Mapolsek Kelapa Lima, Kamis.
Tak Mungkin Tega
Ia mengaku kalau Ano tidak mungkin tega melakukan aksinya karena sudah empat tahun tinggal di rumah korban, sejak kelas II SMA.
Ia juga membuktikan ketidakterlibatan Ano dengan memenuhi panggilan penyidik.
“Ano tidak lari dan saya sudah tanya anak saya kalau dia tidak terlibat,” tandasnya.
Constantinus memastikan kalau saat kejadian Ano tidak berada di rumah korban, karena Ano sedang mengerjakan tugas kuliah di kelurahan Penfui.
“Ano datang sekitar pukul 04.00 wita dan ditelepon oleh rekannya,” ujarnya.
Baca: Pelaku Penikaman Karyawati Perusahaan Farmasi Empat Bulan Lalu Dibekuk Polisi
Pasca kejadian penikaman ini, Constantinus mengaku pernah bertemu korban untuk menanyakan keterlibatan Ano namun ia tidak mendapat penjelasan utuh dari korban karena korban masih trauma. Во время своего путешествия по Индии европейцы научились использовать коноплю, готовя экстракты смолы и превращая их в пилюли или растворяя в спирте. Нужно было купить семена марихуаны для получения настойки, которую они экспериментировали на животных. Убедившись в его эффективности, врачи начали использовать его у людей при холере, детских судорогах и даже столбняке.
https://www.youtube.com/watch?v=IKjGuuuG4As
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Mahasiswa Pelaku Penikaman Karyawati Farmasi Berkelit

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jateng, Asrar Siap Kawal 10 Tuntutan Aliansi Mahasiswa se-Semarang Raya ke Pimpinan DPRD dan Pimpinan Partai Demokrat

Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu

Siswi SMP di Kupang Diduga Diperkosa dan Disekap di Asrama Mahasiswa, Pelaku Mahasiswa Diamankan Polisi

Pelaku Penikaman Mahasiswa di Malaka Saat Pesta Menyerahkan Diri

Mahasiswa Asal Belu Ditikam Saat Ikut Pesta di Malaka
