Kamis, 02 Oktober 2025

Bejat! Pria di Kupang-NTT Cabuli Lima Keponakannya

Imanuel Lodja - Jumat, 09 Mei 2025 13:51 WIB
Bejat! Pria di Kupang-NTT Cabuli Lima Keponakannya
net
Ilustrasi.

digtara.com - Seorang pria di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencabuli lima orang anak perempuan dibawah umur.

Baca Juga:

Para korban berusia antara tiga hingga sembila tahun

Tercatat ada lima anak menjadi korban kekerasan seksual atau pencabulan di Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Para korban itu adalah A, S, A, N dan A. Sedangkan pelakunya adalah paman kandung para korban berinisial R.

"Pelaku (R) adalah orang terdekat dari para korban yaitu paman kandung. Sehingga kasus ini sangat memprihatinkan bagi keluarga korban," ujar Kepala Seksi Tindak Lanjut Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) NTT, Margaritha Mauweni, di kantornya, Jumat (9/5/2025).

Margaritha, menuturkan kejadian pencabulan itu terjadi pada April 2025 lalu di Kota Kupang.

Saat itu pelaku R mendatangi rumah para korban yang kebetulan sedang sendirian di rumah.

Di para korban, sang paman R menyuruh para korban untuk memegang alat vitalnya secara bergiliran.

"Para korban ini usianya ada tiga tahun dan 9 tahun. Pelakunya juga sudah ditangkap dan sedang diproses hukum," tutur Itha.

Diakui kalau saat ini, kasus kekerasan seksual di Kota Kupang terus terjadi.

Rata-rata para korban itu adalah siswi pada jenjang sekolah SD, SMP dan SMA.

Selain itu, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga sering terjadi hingga memakan korban jiwa.

"Kami juga sering tangani kasus KDRT dan banyak juga kasus perempuan terdampak," terang Itha.

UPTD PPA NTT memiliki inovasi pemulihan ekonomi bagi para korban KDRT.

Para korban diberikan modal usaha Rp 250.000 untuk membuat usaha seperti jualan sayur, kue, salome dan nasi bungkus.

Dana itu diperoleh langsung dari pemerhati perempuan.

"Tahun 2024 itu sudah 12 orang yang dapat modal usaha, sedangkan tahun ini sudah delapan orang. Walaupun nominal modalnya sangat kecil, tetapi sangat membantu," tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang Terima Barang Temuan Milik Penumpang dari Pelindo

Polsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang Terima Barang Temuan Milik Penumpang dari Pelindo

Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Kapolres Sumba Barat Kunjungan Kerja ke Polsek Wanukaka dan Polsek Lamboya

Kapolres Sumba Barat Kunjungan Kerja ke Polsek Wanukaka dan Polsek Lamboya

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Rutan Kefamenanu Punya Klinik dan SAE

Rutan Kefamenanu Punya Klinik dan SAE

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Komentar
Berita Terbaru