Selasa, 03 Juni 2025

Terungkap! Ini Alasan Antonius Kuil Tega Bunuh dan Bacok Rekannya

Imanuel Lodja - Selasa, 20 Agustus 2024 10:41 WIB
Terungkap! Ini Alasan Antonius Kuil Tega Bunuh dan Bacok Rekannya
net
Ilustrasi.

digtara.com - Antonius Kuil (45), warga Desa Noelelo, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT masih dirawat intensif di rumah sakit sejak Minggu (18/8/2024).

Baca Juga:

Antonius menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Redemtus Wanda Anunut (37), warga Desa Noelelo, Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU.

Ia juga menganiaya korban lainnya Bonifasius Sila (53), warga Kampung Mamlasi, Kecamatan Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang yang saat ini mengalami luka berat.

Penyidik sudah meminta keterangan dari tersangka guna mengungkap motif kasus ini.

Polisi memastikan kalau pelaku membunuh dan membacok korban karena depresi.

"Dia depresi karena persoalan ekonomi keluarga," ujar Kapolsek Miomaffo Barat, Ipda Putu Ediarta, Selasa (20/8/2024).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Jeffry Dwi Nugroho Silaban, S.Tr.K yang dikonfirmasi pada Selasa (20/8/2024) menyebutkan kalau pihaknya masih mendalami kasus ini.

"Kasusnya dilimpahkan (dari Polsek Miomaffo Barat). Kami masih dalami dulu," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur ini.

Dijelaskan pula kalau kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Untuk melengkapi berkas perkara, penyidik yang menangani kasus ini memeriksa saksi-saksi terkait.

"Saksi-saksi terkait akan kami periksa juga," ungkap Kasat.

Antonius membacok satu orang korban hingga tewas.

Tidak puas dengan itu, ia mendatangi korban yang lain juga membacok dengan parang sehingga mengalami luka serius.

Pasca satu warga tewas dan satu lainnya luka berat, Antonius berusaha bunuh diri dengan menggorok lehernya menggunakan parang.

Kasus ini terjadi pada Minggu (18/8/2024) di jalan raya Oenaek, Desa Noelelo, Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU.

Korban Bonifasius dibacok tiga kali pada bagian kepala korban hingga korban mengalami tiga luka terbuka pada bagian kepala.

Antonius Kuil diduga depresi karena masalah ekonomi dalam keluarga.

Antonius membacok korban Redemtus Wanda Anunut menggunakan sebilah parang.

Ia membacok pergelangan tangan kiri korban Redemtus Wanda Anunut hingga putus dan membacok lagi bahu sebelah kiri korban yang menyebabkan luka terbuka dari bahu kiri hingga dada sebelah kiri Korban.

Korban Redemtus Wanda Anunut sempat melarikan diri sejauh 80 meter kemudian terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Antonius Kuil pergi mendapati korban kedua Bonifasius Sila di Kampung Mamlasi Kecamatan Netemnamu Selatan, Kabupaten Kupang dan membacok korban hingga menderita tiga luka terbuka.

Setelah membacok dua korban, pelaku berupaya bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri menggunakan parang yang dibawa pelaku.

Akibatnya pelaku mengalami luka kritis pada bagian leher.

Pelaku kemudian diamankan petugas kepolisian dan dirawat di Puskesmas Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.

Informasi yang diperoleh dari beberapa warga bahwa dalam beberapa hari terakhir pelaku diketahui sedang mengalami depresi akibat masalah ekonomi dalam keluarga.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Miomaffo Barat sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/23/VIII/2024/SPKT/Polsek Miomaffo Barat/Polda NTT, tanggal 18 Agustus 2024 tentang pembunuhan sesuai dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan.

"tindak pidana pembunuhan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu korban lainnya mengalami luka berat pada bagian kepala yang dilakukan oleh Antonius Kuil," ujar Kapolsek Miomaffo Barat, Ipda Putu Ediarta, Senin (19/8/2024).

Korban Redemtus meninggal dunia dan Bonifasius Sila mengalami luka berat.

Kapolsek Miomaffo Barat Polres TTU kemudian berkoordinasi dengan Polsek Amfoang Timur, Polres Kupang untuk mengamankan pelaku.

Kapolsek Miomaffo Barat, Polres TTU mengaku kalau korban dibacok di depan rumah warga.

"Kemudian korban melarikan diri sejauh 80 meter, terjatuh dan meninggal dunia tepatnya di jembatan Noelelo," ujar Kapolsek Miomaffo Barat, Ipda Putu Ediarta.

Kapolsek bersama anggota dan tim identifikasi Pores TTU melakukan oleh TKP di lokasi kejadian pada Minggu (18/8/2024) petang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pekan Ini Penyidik Limpahkan Berkas Perkara Cabul Anak SD di Sabu Raijua Ke JPU

Pekan Ini Penyidik Limpahkan Berkas Perkara Cabul Anak SD di Sabu Raijua Ke JPU

Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah

Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah

Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Gelapkan Enam Unit Sepeda Motor, Karyawan Hotel Di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Gelapkan Enam Unit Sepeda Motor, Karyawan Hotel Di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Pencuri Kerbau di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Pencuri Kerbau di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Ada Ledakan Dari Ruang Mesin Speedboat, Pemilil Kapal Dan ABK di Labuan Bajo Luka-Luka

Ada Ledakan Dari Ruang Mesin Speedboat, Pemilil Kapal Dan ABK di Labuan Bajo Luka-Luka

Komentar
Berita Terbaru