Dua Bulan DPO Polsek Rambutan, Pelaku Penggelapan Sepeda Motor Ditangkap di Madina

digtara.com – Polisi mengamankan pelaku penggelapan sepeda motor di Kecamatan Lingga Bayu, Desa Kampung Baru Lombung, Kabupaten Madina.

Baca Juga:

• Rem Blong! Truk Tangki Nyaris Tabrak Rumah Warga Usai Terjun ke Parit 3 Meter di Tebingtinggi
• Rumah Semi Permanen Kepala Lingkungan di Tebingtinggi Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting
• Tabrak Trotoar, Truk Coldiesel Muatan 7 Ton Tepung Terguling di Tebingtinggi

Pelaku bernama Bayu Saputra (19) sebelumnya kabur selama dua bulan dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Rambutan kota Tebingtinggi.

Kini warga Jalan Dusun II Desa Payalombang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabubapen Serdang Bedagai (Sergai) ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca: Begini Detik-detik Dua Balita Ditinggalkan Ortunya di Persawahan di Madina

Usai ditangkap, Bayu digelandang ke kantor polisi. Dari tangannya, polisi mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion tanpa plat warna hitam.

Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto, membenarkan adanya penangkapan ini.

Baca: Setelah Dua Tahun, 358 Jemaah Haji Indonesia Disambut Khusus Saat Tiba di Madinah

Pelaku, katanya, pelaku yang sempat kabur selama dua bulan ini ditangkap di Kabupaten Madina.

Kejadian bermula pada hari Senin 25 April 2022 pukul 17.15 WIB.

Di mana pelaku meminjam sepeda motor milik korban Mhd. Amin melalui anaknya Salahuddin Afrizal.

Salahuddin pun memberikan kunci sepeda motor orang tuanya kepada Bayu.

Sepeda motor tersebut dipakai untuk mengantar teman perempuan pelaku ke Jalan Satria, Kecamatan Padang Hilir, kota Tebingtinggi.

Setelah ditunggu beberapa jam hingga keesok hariannya pelaku tak kunjung datang dengan mengembalikan sepeda motor tersebut.

Baca: Pertama Sejak Pandemi, 1.506 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah Hari Ini

Korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta rupiah, dan melaporkan kejadian ini ke polisi.

Atas perbuatannya, pelaku terancam dan dijerat melanggar pasal 372 yo 378 KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Dua Bulan DPO Polsek Rambutan, Pelaku Penggelapan Sepeda Motor Ditangkap di Madina