Pamit Melayat, Nenek di Alor Ditemukan Meninggal, Jasadnya Tersangkut di Tebing

digtara.com – Seorang nenek berusia 75 tahun di Kabupaten Alor, NTT ditemukan tewas pada Jumat (28/1/2022) petang. Jasadnya tersangkut di tebing curam.
Baca Juga:
Korban diperkirakan meninggal 3 hari sebelum ditemukan.
Korban bernama Agustina Demang (75), warga Folboa, RT 008/RW 004, Desa Dulolong Barat, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, awalnya pamit hendak melayat ke rumah kerabat.
Awalnya pada Senin (24/1/2022), sekitar pukul 15.00 wita, korban pamit mau pergi ke tempat pemakaman keluarga di Ladon, Desa Dulolong Barat, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.
Selang 2 hari setelah korban pergi dari rumah menuju ke tempat duka di Kampung Ladon, korban belum juga pulang ke rumah.
Akhirnya anak korban Yohanis Tel mengecek keberadaan korban di rumah duka di Kampung Ladon.
Menurut pihak keluarga di kampung Ladon, setelah selesai pemakanan, korban langsung pulang.
Yohanis Tel mencari ke rumah keluarga yang lain di Kampung Ladon dan di Kampung Folboa, namun tidak menemukan.
Mulai saat itulah keluarga mulai terus mencari keberadaan korban.
Jumat (28/1/2022), sekitar pukul 14.00 wita, Fenris Belly (26), warga Folboa, RT 008/RW 004, Desa. Dulolong Barat, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, pada saat pencarian, ditemukan baju, bakul dan 2 buah celana milik korban di samping pondok milik Agustinus Ani.
Kemudian Fenris Belly dan kerabat yang lain juga berusaha mencari korban.
Sekitar 25 meter dari pondok tersebut, ditemukan sandal milik korban.
Lalu Fenris dan kerabat lain terus mencari korban.
Hingga pukul 15.30 wita, kerabat korban melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi badan tengkurap.
Jasadnya berada di tebing curam sehingga sulit melakukan evakuasi.
Karena itu, para kerabat langsung memberitahukan kepada keluarga yang kemudian memberitahukan penemuan korban kepada anggota Danpos Ramil Alor Barat Laut Serka Nathan Laan dan pihak kepolisian.
Sekitar pukul 18.00 wita, tim Basarnas tiba di lokasi penemuan mayat.
Rescuer pengatur trampil Hamka Latif bersama 2 orang anggota, tim Basarnas Kabupaten Alor, dibantu TNI, POLRI dan warga berhasil mengevakuasi korban dari atas tebing pada Jumat malam.
Sekitar pukul 22.30 wita korban tiba di rumah duka di Desa Dulolong Barat, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.
Anggota polisi dipimpin langsung oleh Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, SIk bersama Kasat Reskrim, unit identifikasi, anggota buser, anggota Tipidum, anggota sabhara dan anggota polsek Alor Barat Laut melakukan olah TKP kasus penemuan mayat di Kampung Folboa, Desa Dulolong Barat Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.
Polisi menginterogasi para saksi dan mendatangkan Ipda dr Viktor Try Junianto untuk pemeriksaan medis.
Dokter mengidentifikasi terdapat kaku pada mayat. Mayat sudah dipenuhi dengan belatung-belatung kecil.
Kondisi dari leher sampai kaki masih utuh. Bagian kepala tersisa tengkorak.
Masih terdapat rambut pada bagian leher yang berjenis rambut keriting warna hitam.
Mayat masih menggunakan pakaian lengkap dan menggunakan jaket warna hitam, daster setengah badan berwarna merah muda motif bunga, bh warna putih, celana kolor pendek warna hitam dan dalaman celana short pendek warna coklat.
Terdapat kalung warna hitam dengan gantungan kunci yang masih menempel pada leher.
Diperkirakan korban meninggal sekitar kurang lebih 3 hari sebelum ditemukan.
“Dari hasil pemeriksaan Unit identifikasi bersama dokter Polres Alor dr Victor Try Junianto tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik,” ujar Kapolres Alor, Sabtu (29/1/2022).
Dari pihak keluarga juga telah mengikhlaskan meninggalnya korban dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
