Edan, Satu Dari 4 Pelaku Perampokan Yang Diringkus Sat Reskrim Polres Binjai Ngaku Anggota TNI Kepada Rekannya

digtara.com – Satu dari empat pelaku perampokan dengan kekerasan yang berhasil diringkus Sat Reskrim Polres Binjai di jalan lintas provinsi Langkat-Aceh, tepatnya di Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat ternyata mengaku sebagai anggota TNI kepada rekan-rekannya yang ikut menjalankan aksi tersebut. Ngaku Anggota TNI 

Baca Juga:

• Gubernur NTT: Masyarakat Boleh Demo Asal Jangan Rusuh Dan Jaga Perdamaian
• Warga Perbatasan Ngada-Manggarai Timur Bentrok, Polri-TNI Turun Redakan Konflik
• Satu Perwira dan Belasan Orang Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky

Dia adalah ARN alias Bedul (37) warga Klambir V, Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia atau Huta V Manik Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Kepada digtara.com, ARN mengatakan kalau dirinya mengaku sebagai anggota TNI kepada rekannya hanya untuk meyakinkan agar saat menjalankan aksi, seluruh rekan percaya diri.

Baca: Jambret Handphone, Pemuda Binjai Diringkus Polsek Tanjungpura

“Jadi memang selama ini rekan-rekan taunya kalau saya ini anggota TNI. Pada hal saya berbuat itu untuk agar mereka tenang dan percaya diri saat menjalankan aksi,” ujarnya, Selasa (16/11/21).

ARN mengaku kalau dirinya sudah satu tahun lebih menjalankan aksi perampokan dengan kekerasan ini dengan target di daerah Brandan, Kabupaten Langkat, Binjai dan Medan.

Bahkan, ARN juga mengaku kalau seluruh rekan yang ikut serta menjalankan aksi kejahatan tersebut merupakan rekrutan dirinya.

“Semua rekan saya yang rekrut dan kerjanya saling bergantian. Jadi orangnya tidak itu-itu saja,” jelasnya.

ARN mengaku kalau uang hasil aksi kejahatannya digunakan untuk keperluan sehari-hari bersama keluarganya.

“Uangnya untuk kebutuhan hidup keluarga, bukan untuk poya dan dihamburkan,” tutupnya.

Edan, Satu Dari 4 Pelaku Perampokan Yang Diringkus Sat Reskrim Polres Binjai Ngaku Anggota TNI Kepada Rekannya