Tawuran Nyaris Pecah, Warga Kupang Saling Lapor Kasus Pengeroyokan dan Penganiayaan

digtara.com – Bentrokan antar warga terjadi di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Kamis (7/10/2021) malam. Terkini, warga Kupang yang mengaku dianiaya saling lapor ke polisi.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasus ini dipicu perselisihan masalah parkir. Beberapa warga yang semula ribut kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pengeroyokan dan penganiayaan.

Laporan kasus pengeroyokan dilaporkan korban Rivalin Alnabe (24), pegawai kontrak yang tinggal di RT 06/RW 03, Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Ia membuat laporan nomor LP/B/212/X/2021/SPKT/ Polres Kupang / Polda NTT.

Ia mengaku dikeroyok di Jalan Timor Raya kilometer 24, Desa Tuapukan,Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Pelaku Marito (25), kondektur angkutan yang tinggal di Dusun IV, Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, bersama beberapa rekannya.

Jadi, pada Kamis petang, korban keluar rumah mengendarai sepeda motor. Saat tiba di cabang Garatak, Desa Tuapukan, korban melihat Marito sedang bertengkar dengan Marthen Sine karena masalah angkutan pedesaan “Salom”.

Marthen tak senang karena mobil angkutan Marito parkir menghalangi jalan masuk cabang Garatak.

Korban kemudian ikut menegur pelaku Marito dan mengatakan kalau Marito harus mengikuti arahan Marthen Sine karena usianya lebih tua.

Marito tidak terima dengan teguran korban kemudian terlibat percekcokan dengan korban. Sampai akhirnya, korban dikeroyok Marito bersama rekannya Iksan Ngadas.

Akibatnya, korban mengalami luka pecah pada bibir, memar di dada kanan dan beberaoa bagian lainnya. Untung ada Del Feo melerai para pelaku dan membawa korban meninggalkan TKP.

Korban, Rivalin Alnabe ke Mapolres Kupang dan melaporkan kejadian tersebut guna proses hukum selanjutnya.

Laporan Lain

Kasus penganiayaan juga dilaporkan Matheos Ratu Kale (36), warga RT 06/RW 05 Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang melalui laporan polisi nomor LP/B/ 211/X/2021/SPKT/Polres Kupang/Polda NTT.

Ia mengaku dianiaya di Jalan Timor Raya kilometer 24, Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Namun ia tidak mengetahui pelaku yang menganiayanya.

Korban saat itu melerai para pelaku yang terlibat pertengkaran di lokasi perkelahian Rivalin Alnabe dan Marito cs, karena ia mengenal salah satu dari pelaku yakni Iksan Ngadas.

Selanjutnya korban meminta para pelaku tersebut untuk meninggalkan lokasi kejadian. Namun beberapa saat setelah meninggalkan lokasi, korban melihat para pelaku melemparnya dengan batu dari arah cabang Garatak hingga mengenai kepala sehingga berdarah.

Matheos (korban) pun langsung berusaha menyelamatkan diri dengan berlari menuju samping kios yang tidak jauh dari TKP guna menghindari lemparan batu.

Atas kejadian tersebut korban datang ke Mapolres Kupang dan melaporkan kejadian tersebut guna proses hukum selanjutnya.

Kasubag Humas Polres Kupang, AKP Simon Seran mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut dan sedang diproses pihak kepolisian.

“Kita periksa saksi-saksi dan korban serta para pelaku. Situasi di lokasi kejadian sudah aman dan terkendali,” tandasnya, Jumat (8/10/2021).

Para korban pun sudah menjalani visum dan juga dimintai keterangannya. Polisi masih mendalami kasus ini.

warga kupang saling lapor