Pekan Depan, Rusmani Manurung Dipanggil Polresta Deli Serdang Kedua Kalinya

digtara.com – Mantan Anggota DPRD Deli Serdang, Rusmani Manurung tidak memenuhi panggilan pertama dari Penyidik Polresta Deli Serdang pada Kamis (1/7/2021). Rusmani Manurung Dipanggil Polresta Deli Serdang Kedua Kalinya

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Orang yang dianggap paling bertanggungjawab dalam kasus dugaan penggelapan uang ratusan nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Yayasan Sari Asih Nusantara di Jalan Bakaran Batu Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ini dipanggil Penyidik Polresta Deli Serdang untuk kedua kalinya.

“Makanya kita mau kirimkan panggilan kedua. Hari ini kita kirimkan. Untuk pemeriksaanya, Selasa pekan depan, 6 Juli 2021,” kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus dihubungi, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Uang Tabungan Tak Jelas, Ratusan Nasabah Geruduk Kantor KSP Yayasan Sari Asih Nusantara

Saat disinggung, apakah penyidik tidak khawatir jika Rusmani Manurung akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti, Kompol Firdaus menyebut tidak.

“Tidak, makanya kita kirimkan panggilan kedua hari ini,” jelasnya. Saat ditanya soal total nominal yang diduga digelapkan uang nasabah mencapai miliaran rupiah, Kompol Firdaus mengaku belum bisa memastikan karena masih proses penyelidikan.

Saat disinggung pemeriksaan Rusmani Manurung berpotensi mengarah menjadi tersangka, Kasat Reskrim belum bisa memastikannya.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Uang Nasabah, Diduga Pemilik Yayasan Mantan Anggota DPRD Deli Serdang

“Belumlah, masih proses penyelidikan. Dari hasil penyelidikan nanti baru bisa diketahui,” tegasnya.

Untuk kasus ini, sebenarnya mana yang bermasalah? Apakah KSP atau yayasan? Karena menurut Rusmani Manurung, KSP dan yayasan adalah dua hal berbeda dan memiliki badan hukum masing-masing.

Menjawab pertanyaan itu lagi, Firdaus mengaku pihaknya fokus pada yayasan. “Tim penyidik fokus ke yayasan,” katanya.

Kompol Firdaus sebelumnya menjelaskan jumlah nasabah yayasan tersebut mencapai 5.000 orang lebih.

Sementara itu, Rusmani Manurung saat dikonfirmasi wartawan via pesan WhatsApp (WA), Kamis (1/7/2021) membenarkan jika dia dipanggil penyidik Satreskrim Polresta Deli Serdang untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Dugaan Penggelapan Uang Nasabah, Rusmani Tak Penuhi Panggilan Polisi

Mencuatnya dugaan penggelapan uang nasabah ini, ketika ratusan nasabah mendemo kantor KSP Yayasan Sari Asih Nusantara, Jalan Bakaran Batu, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Senin (28/6/2021).

Setelah itu, ratusan nasabah mendatangi Mapolresta Deli Serdang. Saat bersamaan, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Putra Panca datang ke Mapolresta Deli Serdang.

Baca Juga: Usai Diduga Gelapkan Uang Nasabah, Kantor KSP Yayasan Sari Asih Nusantara Dipolice Line

Saat mobil yang membawa orang nomor satu di Polda Sumut itu hendak keluar dari Mapolresta Deli Serdang, ratusan nasabah mengadangnya.

Karena diadang begitu, Irjen RZ Panca Putra lantas menjawab aspirasi nasabah dan akan menjadikan kasus itu atensinya. [mag-02/ya]

Rusmani Manurung Dipanggil Polresta Deli Serdang Kedua Kalinya

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.