Autopsi Selesai, Wabup Sangihe Meninggal karena Komplikasi!

digtara.com – Kematian Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong memunculkan kontroversi. Hal itu mendorong polisi untuk melakukan autopsi. Bagaimana hasilnya?
Baca Juga:
“Sudah selesai diautopsi dan hari ini akan ada press conference dari Kapolres dan dokter yang melakukan autopsi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartanto saat dikonfirmasi, Senin (14/6).
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Jules Abraham Abast mengatakan hasil autopsi itu menyimpulkan bahwa Helmud Hontong meninggal karena komplikasi.
Namun demikian, Jules belum dapat menuturkan lebih lanjut mengenai penyakit yang menyebabkan wafatnya sosok orang nomor dua di wilayah Sangihe tersebut.
“Hasilnya sementara ini diduga karena penyakit menahun. Komplikasi penyakit menahun,” ucap Jules saat dikonfirmasi terpisah.
Dia mengatakan dari hasil autopsi tak ditemukan bekas luka ataupun kejanggalan lain.
Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia dalam penerbangan Lion Air JT-740 rute Denpasar-Makassar.
Berdasarkan temuan awal, Helmud meninggal diduga karena terkena serangan jantung saat berada di pesawat pada Rabu (9/6) lalu.
Hanya saja, temuan tersebut dinilai janggal oleh sejumlah aktivis, salah satunya Jaringan Advokasi Tambang (JATAM). Helmud meninggal saat dirinya sedang gencar menolak izin tambang emas di wilayahnya.
Dia bahkan sempat meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mencabut izin usaha pertambangan (IUP) perusahaan PT Tambang Mas Sangihe (TMS) yang sedang dipersiapkan. Surat penolakan itu telah dikirim ke Menteri ESDM sejak Februari 2021.
Bupati Sangihe, Jabes Gaghana meminta agar kematian wakil bupati Sangihe tak dikaitkan dengan penolakan izin tambang emas.
“Surat penolakan Wabup itu dari Februari. Sekarang aja itu dikait-kaitkan (dengan kematian Helmud). Enggak ada itu,” kata Jabes. (cnnindonesia)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
