PSMTI Medan Labuhan Imbau Rayakan Imlek 2570 BE dengan Sederhana

digtara.com | MEDAN – Tokoh pemuda Tionghoa, Hendra SH mengajak warga khususnya etnis Tionghoa agar merayakan Imlek 2570 BE secara sederhana, mengingat ada beberapa daerah di Indonesia yang tertimpa musibah.
Baca Juga:
“Karena banyak saudara-saudara kita, seperti di Sulawesi Selatan yang terdampak banjir dan longsor, gempa di Aceh, dan lainnya, maka kita berempati, ikut merasakan musibah itu dengan tidak merayakan Imlek dengan terlalu meriah. Apalagi sampai berfoya-foya,” ungkap Hendra di sela-sela pembagian bantuan sembako Imlek kepada warga prasejahtera yang digelar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kecamatan Medan Labuhan, Minggu.
Hendra mengatakan, kesakralan Imlek sebagai sebuah tradisi Tionghoa tidak akan berkurang jika dirayakan dengan sederhana. Sebab, Imlek itu mengandung makna silaturahim, kekompakan dan persaudaraan serta perdamaian.
“Ada tradisi Lau Sang, makan besar, di mana seluruh keluarga berkumpul. Ini menyiratkan pentingnya keluarga, persatuan dan silaturahmi. Jadi, sederhanapun tetap bisa khidmat kalau tujuannya mulia untuk perdamaian itu,” ungkapnya.
PSMTI Medan Labuhan membagikan 500 paket Imlek di Vihara Baisajya Guru, Labuhan. Sebelumnya mereka mereka menggelar donor darah di tempat yang sama.
“Dua kegiatan amal ini kami lakukan dalam menyambut Imlek 2570,” kata Ketua PSMTI Medan Labuhan, Jhony Wang.
Ia berharap, donor darah dan baksos sembako itu bermanfaat. “Mudah-mudahan mereka prasejahtera bisa bahagia juga merayakan Imlek bersama keluarga,” ungkapnya sembari mengucapkan terima kasih kepada sejumlah donatur yang ikut berkontribusi.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
